Medan(harianSIB.com)
Gembala Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Eben Haezer, Jalan Sampurna Kampunglalang Medan, Pdt Dr Samuel Ghozaly SE MMin mengatakan, ibadah tetap diadakan di gerejanya.
"Kemarin, saat banjir besar, tetap ada aktivitas rohani bahkan besok (Minggu) tetap diadakan, sebab ruang ibadah di lantai dua aman dan seperti biasa," sebut pria yang menjabat Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sumut itu saat dilawat Pendoa Sumatera Berdoa seperti Nurhawati Simamora dan Sarah Katarina Dopen, Sabtu (29/11).
"Kami kelaurga besar GPdI Eben Haezer bersyukur sebab rumah Tuhan ini berguna bagi umat-Nya," tambahnya.
Ia mengatakan, saat banjir besar, Kamis (27/11) dini hari, masyarakat sudah berbodong meninggalkan rumah. GPdI Eben Haezer membuka pintu untuk warga yang menghindari air. Sepanjang hari dengna intensitas hujan membuat air semakin tinggi.
Baca Juga: GSJA Anugerah Jalan Majapahit Medan Masih Tergenang, Ibadah Tetap Dilaksanakan "Bahkan Jumat (28/11) semakin banyak warga yang mengungsi. Gereja memang harus melindungi dan memberi kedamaian," tambah pria yang juga menjabat Ketua Persekutuan Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumut tersebut.
Saat banjir surut dan warga sudah kembali ke kediaman masing-masing, tinggallah gedung GPdI Eben Haezer yang masih tergenang air.