Medan (SIB)
Tokoh Pemuda Sumut, Binsar M Simatupang SE MM selaku pengurus Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII), bersama Albert Keliat selaku Ketua Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Medan Baru, menyalurkan bantuan 70 paket sembako untuk mengurangi beban warga akibat pandemi Covid-19, Senin (8/6/2020).
Pembagian paket sembako tersebut merupakan tahap ketiga yg sudah dilakukan Binsar Simatupang yang juga Wakil Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Tahap pertama dan kedua dilakukan pembagian 3000-an masker di Medan, pembagian vitamin, penyemprotan disinfektan dan edukasi - edukasi ke Individu dan kelompok.
Pembagian paket bantuan tahap ketiga tersebut, kata Binsar, sebagai wujud peduli kasih khusus kepada pendeta - pendeta yang terdampak Covid 19 di wilayah Medan dan Deliserdang sekitarnya. Pemberian paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan masker tersebut dilaksanakan di GPdI Putri Sion yang digembalakan Pdt Ridwan L Tobing MTh yang juga Ketua PGPI Medan.
Sebelum membagikan sembako, Pdt Ridwan L Tobing mengajak para pendeta yang hadir berdoa untuk Indonesia, Sumut dan Medan segera pulih secara total dari Covid -19 dan dijauhkan Tuhan dari krisis perekonomian, serta dunia usaha bisa kembali normal.
Selain itu, juga berdoa untuk pemerintahan Presiden/Wakil Presiden RI, Joko Widodo/ KH Mar'uf Amin dan jajaran Kabinet Indonesia Maju agar diberikan hikmat dan kesehatan dan program-programnya berjalan sesuai harapan.
Pdt Ridwan L Tobing juga mendoakan dalam doanya juga memohon Gubernur/ Wakil Gubernur Sumut, Plt Wali Kota Medan, para dokter, perawat, TNI/Polri dan para petugas lainnya yg merupakan garda terdepan mengatasi Covid-19.
Binsar juga mengutip Firman Tuhan dari Yeremia 29 : 7, "usahakan kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan."
Binsar selaku Sekretaris Sumatera Berdoa dan Lintas Agama Sumut bersama Sondang Siagian tokoh Srikandi Kota Medan, juga mengharapkan seluruh masyarakat Medan umumnya, serta jemaat GPDI Putri Sion khususnya mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap jaga jarak, wajib cuci tangan, menjaga kesehatan, menjaga jarak duduk dalam melaksanan kegiatan kerohanian. (*)