Medan (SIB)
Para pengusaha penyedia jasa (rekanan) yang tergabung dalam Asosiasi Mitra Kerja Perkebunan Nusantara (AMKPN) mengatakan, tidak ada praktik oligopolistik (pengusaha yang mendominasi pekerjaan) dalam penyediaan dan pelaksanaan pekerjaan di PTPN III.
Hal itu diungkapkan Ketua AMKPN Edwin Ginting, didampingi Sekjen Muhammad Hasudungan Siahaan, Wakil Ketua Wira dan anggota Hendra Nasution kepada wartawan, Rabu (8/7/2020), di Medan, menanggapi pemberitaan terkait praktek oligopolistik dalam pengadaan barang/jasa di PTPN llI.
"Setelah kita melakukan investigasi ke lapangan, ternyata tidak benar adanya praktik oligopolistik dalam penyediaan dan pelaksanaan pekerjaan. Semua berjalan sesuai prosedur dan dilakukan secara transparan, tidak ada pengusaha yang mendominasi pekerjaan," tegas Edwin dan Hasudungan.
Edwin dan Wira berharap managemen PTPN lll tetap mempertahankan pelaksanaan proses tender dengan baik dan tetap mengedepankan keberpihakannya kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
"Penentuan pemenang tender didasarkan pada pemenuhan persyaratan dan penawaran harga yang terbaik, sehingga tidak ada peserta tender yang diperlakukan khusus oleh panitia," ujar Hasudungan.(*).