Tanjungbalai (SIB)
KPU Kota Tanjungbalai mengukuhkan sekaligus melakukan bimbingan teknis kepada 25 Relawan Demokrasi pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai tahun 2020 di aula Raja Bahagia, Minggu, (13/9/2020).
Para relawan demokrasi yang dikukuhkan tersebut setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh KPU Tanjungbalai, dan ke-25 relawan demokrasi itu terpilih dari 5 basis masyarakat seperti basis netizen, basis kekeluargaan, basis komunitas, basis agama, dan basis pemilih muda.
Ketua KPU Luhut Parlinggoman Siahaan SH kepada SIB menjelaskan, relawan demokrasi adalah gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih dengan melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya, dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi masyarakat.
"Berdasarkan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum RI Nomor : 630/PP.06-SD/06/KPU/VIII/2020, perihal pedoman pelaksanaan program relawan demokrasi pada pemilihan serentak tahun 2020, maka kita merekrut dan terpilih sebanyak 25 relawan demokrasi dari berbagai basis kemasyarakatan. Dan hari ini, mereka kita kukuhkan untuk bisa melaksanakan tugas nya, " ucapnya.
Luhut juga menjelaskan tentang tahapan relawan demokrasi serta tugas relawan demokrasi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun ini. "Tugas relawan demokrasi menginformasikan kepada masyarakat Kota Tanjungbalai bahwa apa itu demokrasi, apa itu Pemilu dan apa itu Pilkada, dan yang paling penting adalah harus tahu kapan waktu pemilihan kepala daerah, " pungkas Luhut.
Oleh karena itu dirinya berharap, relawan demokrasi tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Melalui relawan demokrasi ini kita harapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih yang berkualitas sehingga pelaksanaan Pilkada serentak khususnya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai tahun ini berjalan sukses, aman dan damai, "ujarnya. (*)