Karo (SIB)
Jalan komplek pemukiman di Juhar Printa yang juga merupakan akses penghubung ke Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, KaÂbupaten Karo, rusak parah. Kondisi ruas jalan penuh dengan lubang, sehingga sulit untuk dilalui peÂngendara dan pejalan kaki. Dan jalan tersebut merupakan akses bagi masyarakat desa untuk mengangkut hasil pertanian ke kota.
"Jalan rusak ini sudah cukup lama dibiarkan, seakan tidak ada perhatian dari instansi terkait.Padahal jalan ini selain jalan pemukiman dan penghubung desa merupakan akses menuju perladangan warga," ujar Andri Pinem didampingi Kepala Desa Juhar Perangin angin Rally Pinem kepada hariansib.com, Kamis (29/10/2020).
Menururutnya, kerusakan jalan yang semakin hari semakin parah itu, masyarakat menjadi terÂganggu memasarkan hasil bumi. Anak anak sekolah juga terganggu saat pergi ke sekolah, terutama di saat musim penghujan.
Masyarakat berharap dan meminta pihak berweÂnang perbaiki jalan menuju desa itu, yang sudah bertahun tahun rusak parah. Akibatnya, bila di musim penghujan seÂpanÂjang jalan tidak obahnya seperti kubangan kerbau.
Sementara Kades Juhar Perangin angin Rally Pinem membenarkan kerusakan jalan di desanya. Dan berharap kepada Pemkab Karo perbaikan jalan antar desa ini menjadi prioritas pada APBD 202.(*)