Terima Dubes Jepang, Bamsoet Ajak Perusahaan Otomotif Jepang Berinvestasi

Redaksi - Senin, 15 Februari 2021 15:20 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/photo/berita/dir022021/_3634_Terima-Dubes-Jepang--Bamsoet-Ajak-Perusahaan-Otomotif-Jepang-Berinvestasi.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Dok/Bambang Soesatyo
BERSAMA : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Mr Kanasugi Kenji, di ruang kerjanya di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Jakarta (SIB)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Mr Kanasugi Kenji, mengajak perusahaan otomotif asal Jepang menanamkan investasi untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

Juga meramaikan pasar kendaraan listrik dunia yang saat ini baru dikuasai Amerika Serikat (Tesla), China (Wuling) dan Korea Selatan.

“Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan produk Jepang dan sudah tak sabar menunggu lahirnya kendaraan listrik dari Jepang,” ujar Bamsoet usai menerima Kanasugi Kenji, di ruang kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Menurut Bamsoet, kerja sama otomotif yang selama ini sudah terjalin antara Indonesia dengan Jepang, menjadi modal besar bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama otomotif di bidang kendaraan listrik.

Selain memiliki potensi pasar terhadap 270 juta lebih penduduk Indonesia, kendaraan listrik hasil kerja sama Jepang dengan Indonesia juga bisa diekspor ke 625 juta penduduk ASEAN, maupun 4,5 miliar penduduk Asia.

Ketua DPR RI ke-20 ini mengemukakan, ekspor kendaraan listrik yang dihasilkan Indonesia dengan Jepang tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Apalagi, kedua negara sudah bekerjasama mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sebagai terminal ekspor kendaraan otomotif asal Indonesia.

Menurut catatan Japan-Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG), total nilai perdagangan Indonesia-Jepang pada 2020 (periode Januari-Oktober) mencapai USD 19,9 miliar. Total nilai ekspor mencapai USD 11,1 miliar dan impor sebesar USD 8,8 miliar.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyampaikan duka cita atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang prefektur Miyagi dan Fukushima di wilayah Tohoku, Jepang. Kejadian tersebut merupakan gempa bumi terbesar kedua yang mengguncang Jepang sejak 2011.

Sementara Mr Kanasugi Kenji mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.

Menurut Bamsot, dengan pengalaman yang dimiliki, Jepang pasti bisa menghadapi musibah ini dengan baik. Dan sebagai negara sahabat, Indonesia siap memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan. (*)

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Berita Terkini

Jadi Calon Dubes Jepang, Adik Luhut Fokus Hubungan Bilateral-Ketenagakerjaan

Berita Terkini

Ketua MPR Harap Pilkada Gembira: Siapapun yang Menang, Itu Pemimpin Rakyat

Berita Terkini

Wakil Ketua MPR: Transparansi Anggaran Pendidikan Harus Dikedepankan

Berita Terkini

Pelantikan Prabowo-Gibran akan Dihadiri 33 Kepala Negara, Siapa Saja Mereka?

Berita Terkini

Megawati Tak Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi

Berita Terkini

Ahmad Muzani Ketua MPR 2024-2029