Tanjungbalai (harianSIB.com)
Anggota DPRD Tanjungbalai dari PDI Perjuangan, Nuriana Boru Silaban, menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Datuk Bandar, melalui kegiatan reses masa sidang II yang dilaksanakan di Jalan H Adlin Kelurahan Gading, Tanjungbalai, Senin (12/4/2021).
Reses tersebut dihadiri sekretariat DPRD Tanjungbalai, jajaran pengurus dari PAC dan DPC PDI Perjuangan, anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi PDIP Eriston Haloho SH, serta ratusan warga perwakilan dari elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Datuk Bandar.
Kegiatan itu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19, setiap peserta diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang disediakan.
Beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat di antaranya mengenai terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas Datuk Bandar yang masih belum maksimal, infrastruktur jalan dan saluran air (drainase) yang banyak rusak, serta pelayanan air bersih PDAM yang belum bisa dinikmati masyarakat di Kecamatan Datuk Bandar.
Selain itu, warga juga menyoroti alat perekam transaksi (tapping box) bagi para pengusaha yang baru baru ini diluncurkan oleh Pemko Tanjungbalai, karena dinilai terlalu buru-buru dan kurang cocok di masa pandemi Covid-19 saat ini dan belum ada payung hukumnya.
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Nuriana mengatakan segala aspirasi masyarakat tersebut akan menjadi pokok pikiran DPRD Tanjungbalai untuk ditindaklanjuti dan disampaikan ke Pemerintah Kota Tanjungbalai.
"Reses ini adalah kegiatan formal DPRD Tanjungbalai dalam menampung aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang terjadi di tengah masyarakat khususnya di Datuk Bandar ini akan menjadi pokok pikiran DPRD untuk disampaikan ke Pemko Tanjungbalai. Aspirasi ini akan kami sampaikan, kami kawal dan akan berjuang agar aspirasi ini dapat terealisasikan bagi masyarakat Kecamatan Datuk Bandar ini," katanya. (*)