Pasca Lion Air Jatuh, Kemenhub Tingkatkan Rampcheck Seluruh Pesawat

- Senin, 05 November 2018 16:25 WIB

Jakarta (SIB) -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Soekarno Hatta untuk melihat ramp check yang dilakukan Ditjen Perhubungan Udara terhadap Boeing 737 - 8 Max Lion Air di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (4/11). Dalam kesempatan ini, Budi mengatakan akan lebih meningkatkan rampcheck pesawat di seluruh maskapai penerbangan.

Menurut Budi, hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk memerketat manajemen keselamatan penumpang pada seluruh maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan hari itu melakukan rampcheck terhadap 11 pesawat Boeing 737 - 8 MAX dan juga pesawat-pesawat pada seluruh maskapai penerbangan.

"Rampcheck untuk yang Boeing 737 - 8 MAX sudah kami lakukan, setelah itu kami akan intensif lakukan kepada yang lain. Rampcheck itu reguler dilakukan, tapi yang sekarang ini kami memang lakukan lebih intensif. Jadi contohnya seperti ini, kalau dulu misalnya sebulan sekali yang akan datang jadi 3 minggu sekali," kata Budi dalam keterangan tertulisnya.

Selain melakukan inspeksi khusus terhadap 11 pesawat Boeing 737 - 8 MAX, Budi menginstruksikan kepada PLT Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk melakukan audit khusus kepada maskapai Lion Air berkaitan dengan Standard Operational Procedure (SOP), kualifikasi awak pesawat dan koordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sejak beberapa hari yang lalu sudah dilakukan special audit. Berkaitan dengan SOP, kualifikasi daripada awak pesawat dan koordinasi dengan pihak-pihak stakeholder yang lain. Dalam waktu dekat ini akan kami dapatkan laporannya," ujar Budi.

Budi mengatakan Kemenhub terus berkomunikasi dengan lembaga penerbangan internasional. Menurut Budi, Kementerian Perhubungan saat ini sudah berkomunikasi dengan beberapa lembaga terkait aviasi seperti European Union (EU), International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA) untuk berkoordinasi membantu proses audit yang sedang dilakukan dan mengevaluasi apa saja perbaikan yang harus dilakukan.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan lembaga EU, ICAO dan FAA. Beberapa staf dari lembaga-lembaga itu ada di Indonesia. Saya minta para officer baik di Kementerian maupun di operator untuk melakukan koordinasi secara intensif dengan mereka, agar audit yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu diteruskan dengan improvement apa yang harus dilakukan saat ini," ujar Budi.

Menurut dia, koordinasi dengan semua stakeholder terkait ini dilakukan Kementerian Perhubungan untuk konsisten memastikan bahwa kelaikan dari seluruh bandar udara dan maskapai di Indonesia terjaga dengan baik.

"Kami melakukan suatu koordinasi dengan semua unsur. Unsur operator bandara, operator navigasi, otoritas bandara dan juga beberapa operator airlines berkaitan untuk memastikan bahwa Kemenhub konsisten memastikan bahwa kelaikan udara dari semua bandara-bandara di Indonesia itu terjaga dengan baik," kata Budi setelah meninjau rampcheck pesawat Boeing 737 - 8 Max Lion Air. (Tempo.co/q)


Tag:

Berita Terkait

Dalam Negeri

Lapas Tebingtinggi Komit Kembangkan Sarana Asimilasi dan Edukasi di Bidang Ketapang

Dalam Negeri

Polsek NA IX-X Ringkus 4 Pelaku Sabu di Simpang Marbau

Dalam Negeri

Komitmen Sinergitas TNI–Polri Jaga Kondusifitas, Kapolrestabes Medan Hadiri Rapat TMMD ke-126

Dalam Negeri

Ada Peluang Harga Emas Akan Kembali Naik, Rupiah Ditransaksikan Melemah

Dalam Negeri

HET Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen, Bukti Perhatian Besar Pemerintah Kepada Petani

Dalam Negeri

Gen-Z Handal dari GMAHK Jemaat Moria - Calvary Purwodadi DS