Jakarta (SIB) -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Siraja Oloan (SRO) yang dipimpin Brigjen TNI (Purn) TH Sinambela SIP bersama pengurus pusat lainnya dan juga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SRO Sumatera Utara yang dipimpin Sanggam SH Bakkara bersama pengurus lain akan melakukan Rapat Konsolidasi Nasional pomparan SRO se-Nusantara tanggal 9 dan 10 Nopember 2018 di Baktiraja, Humbang Hasundutan (Humbahas).
Diharapkan, rapat tersebut akan dihadiri seluruh Ketua dan pengurus SRO yang ada di Nusantara, secara khusus se Sumatera Utara.
Ketua Panitia Dr Ir Mombang Sihite MM dan Ketua Pelaksana Drs Marganti Simanullang menyatakan, kurang lebih 600 undangan telah disebar termasuk kepada pinompar SRO yang saat ini ikut jadi Calon Legislatif (Caleg ) di DPRD-2, DPRD-1, DPR RI dan DPD.
Panitia menyebutkan bahwa acara akan berlangsung selama 2 hari. Dimulai tgl 9 Nopember 2018 acara jiarah ke makam Siraja Oloan di Baktiraja, dan besoknya 10 Nopember 2018 merupakan acara puncak dan diisi dengan seminar Ethos Kerja Unggul, yang disampaikan oleh Master Ethos Kerja Saut Sitompul.
Seminar ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya SRO mengantisipasi perubahan jaman revolusi industri 4.0 dan pandangan-pandangan serta berbagai masukan lain guna merumuskan strategi SRO, untuk ikut berpartisipasi dalam mengisi pembangunan nasional, terutama menyiapkan sumber daya manusia yang handal, khususnya keterlibatan SRO dalam pembangunan destinasi pariwisata unggul Danau Toba.
Mombang Sihite mengemukakan, SRO yang terdiri dari Marga Naibaho, Sihotang, Bakkara, Sinambela, Sihite dan Manullang sudah saatnya melakukan strategi, sehingga bisa berkompetisi secara nasional, mengingat sumber daya SRO saat ini masih sangat terbatas.
Makanya, ada kalanya SRO mampu berkompetisi untuk permintaan dan peluang yang besar tetapi ada saatnya SRO harus bersinergi melihat peluang yang terbatas.
Menurut Mombang Sihite, Konsolidasi Nasional ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan semua sumber daya SRO yang ada dan bagaimana mengsinergikannya supaya peluang yang terbatas dapat dimenangkan.
"DPP SRO sangat fokus bagaimana tujuan ini bisa tercapai. DPP SRO akan mengedukasi semua peserta bagaimana menanamkan nilai nilai etos kerja unggul pada generasi muda SRO yang menjadi estafet sehingga tujuan bisa tercapai," kata Mombang sembari menyebutkan, bahwa generasi muda bisa mampu berkompetisi di dunia kerja baik di tingkat nasional maupun di luar negeri.
Dikatakan, permintaan atau demand tenaga kerja di luar negeri sangat besar, terutama tenaga kerja yang qualified dengan good attitude, high skill dan siap berkompetensi.
Generasi Muda SRO juga harus digiring menjadi entrepreuner muda yang menguasi revolusi industri 4.0, menjadi tuan rumah di rumah sendiri yaitu meyiapkan kawasan wisata unggul Danau Toba menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi dengan berbagai fasilitas yang akan ditawarkan termasuk wisata sejarah yang banyak berada di kantong-kantong SRO yang tersebar di sekitar Danau Toba.
Dengan adanya konsolidasi Nasional ini maka kebangkitan SRO diharapkan akan melahirkan kesatuan sekaligus menjadi penyemangat bagi generasi muda pada masa mendatang, baik yang tersebar di seluruh Nusantara maupun di luar negeri. (J01/f)