Blitar (SIB) -Menunggu jagung impor datang, Kementerian Pertanian memberikan solusi kebutuhan jagung pakan bagi peternak ayam. Sebanyak 12.000 ton jagung disiapkan dari pinjaman stok milik pabrik pakan besar di Indonesia. Harganya di kisaran Rp 4.300 per Kg sampai ke tangan peternak.
Untuk distribusi pertama, disiapkan jagung 1.500 ton jagung. Jumlah itu akan dibagi merata di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur. Sebanyak 500 ton jagung untuk jatah Jatim telah didistribusikan ke Malang dan Blitar.
Direktur Pembibitan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Sugiono mengatakan inilah wujud pemerintah hadir bagi masyarakat. Total pemerintah menyiapkan 12.000 ton jagung bagi para peternak.
"Kami kirimkan 400 ton ke Blitar dan 100 ton ke Malang. Jagung ini akan dikawal untuk memastikan sampai pada peternak," ujar Sugiono di Pendopo Kabupaten Blitar di Kanigoro, Jumat (9/11).
Namun mengingat kebutuhan jagung pakan bagi peternak ayam Blitar sebanyak 1000 ton per hari, maka jagung pinjaman 400 ton ini hanya diberikan bagi peternak ayam kecil.
"Pembagiannya melalui koperasi. Ini kami prioritaskan bagi peternak kecil yang populasi ayamnya sekitar 10.000 ekor. Karena peternak besar semua sudah punya link dapat stok jagung," kata Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Blitar Sukarman.
Peternak meminta jagung impor itu tidak datang bersamaan dengan panen raya tiba. Mereka khawatir, jagung import tidak bisa terserap maksimal karena peternak memilih jagung lokal yang harganya jauh lebih murah. Rencananya jagung impor akan masuk hingga Desember tahun ini. Sementara, sesuai jadwal musim tanam jagung, masa panen raya akan tiba pada Februari tahun depan. (detikfinance/h)