Jakarta (SIB)- Sedikitnya 28 dari 40 orang WNI mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di Selangor, Malaysia. Kebanyakan dari mereka telah pulang usai diobati di rumah sakit tanpa sempat didata pihak KBRI Kuala Lumpur."28 Orang selamat dan sudah dibawa ke rumah sakit dan diobati. Permasalahannya karena banyak yang sudah diobati dan langsung pulang tanpa terdata," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal pada wartawan di Restoran 48 Dimsum, Jl RP Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (11/1).Menurut dia, pendataan ini terhambat oleh jarak antara lokasi kejadian di km 46 Assam Jawa, Selangor dengan kantor KBRI Selangor. Akibatnya, tak seluruh korban terdata. "Tantangannya jarak antara banyak jarak antara KBRI ke lokasi kejadian. Yang dirawat malah sudah pulang," sambungnya.Hingga saat ini 28 orang korban luka-luka sudah terdata oleh pihak KBRI. Untuk korban yang tewas, saat ini masih 3 orang yakni Nazri (37), Burhanuddin Yahya dan Sumartin.Iqbal memastikan semua TKI yang menjadi korban kecelakaan ini adalah TKI legal sehingga pemerintah akan akan membantu upaya pembayaran asuransi perjalanan korban. "Semua TKI yang menjadi korban adalah TKI legal," pungkasnya. (detikcom/f)