Perang Dagang AS China Dongkrak Kenaikan Harga Emas

- Rabu, 20 Juni 2018 16:55 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2018/06/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172

Jakarta (SIB) -Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Senin atau Selasa (19/6) pagi. Kenaikan harga emas disebabkan oleh melemahnya pasar saham AS melemah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 1,6 dolar AS atau 0,13 persen, ditutup pada 1.280,10 dolar AS per ounce. Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra utamanya telah memicu penurunan di pasar ekuitas. Dow Jones Industrial Average turun 165,10 poin atau 0,66 persen, menjadi 24.925,38 poin pada pukul 16.37 GMT. S&P 500 dan Nasdaq mengikuti penurunan Dow.

Ketika ekuitas mencatat kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset-aset "safe haven" seperti emas sebagai tempat untuk berlindung.

Namun, dolar AS yang lebih kuat menahan kenaikan emas berjangka lebih lanjut. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, berada jauh di atas 94 pada Senin (18/6).

Federal Reserve AS menaikkan suku bunga utama pada Rabu, 13 Juni 2018 sebesar 25 basis poin dan mengindikasikan dua kenaikan lagi yang akan datang tahun ini daripada satu, memberikan dukungan tambahan terhadap dolar AS.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik atau tetap kuat, emas berjangka akan merasakan tekanan dan jatuh.

Selain harga emas, logam mulia lainnya seperti harga perak untuk pengiriman Juli turun empat sen AS atau 0,24 persen, menjadi menetap di 16,44 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 3,9 dolar AS atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 883,90 dolar AS per ounce. (T/h)


Tag:

Berita Terkait

Ekonomi

Polres Tanjungbalai Gelar Safari Dakwah Nusantara

Ekonomi

Apoteker Tidak Berpraktek, BPOM Medan Peringatkan Pengusaha Apotek

Ekonomi

Disdukcapil Nias Barat Serahkan Dokumen Kependudukan kepada Korban Kebakaran di Lolozirugi

Ekonomi

Kontainer Jatuh di Jalan Raya Medan Labuhan

Ekonomi

Bambang D Resmi Jadi Ketua KPU Labura Periode 2023–2028

Ekonomi

Bupati: Jangan Lagi Ada Pelatihan Hanya Habiskan Uang Negara Tanpa Hasil