Seoul (SIB)- Perusahaan elektronik asal Korea Selatan (Korsel), LG Electronics, mencatat lonjakan laba 117% menjadi 223 miliar won (Rp 2,51 triliun) di akhir 2013. Omzet dan laba operasi juga masing-masing naik 5,5% dan 5,6%.Produsen ponsel terbesar kedua di negeri ginseng itu mulai bisa mengurangi kerugiannya berkat penjualan televisi dan ponsel pintar yang laris manis.LG mencatat rugi 63 miliar won (Rp 711,85 miliar) pada periode Oktober-Desember 2013. Angka ini jauh berkurang jika dibandingkan rugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 478 miliar won (Rp 54 triliun).Omzetnya tercatat naik tipis 0,8% secara tahunan menjadi 14,92 triliun won. Laba operasinya melonjak hingga dua kali lipat menjadi 238 miliar won, dibantu selisih keuntungan dari penjualan televisi.Pada triwulan terakhir 2013 divisi mobile LG masih menderita rugi operasi sebesar 43,4 miliar won, jumlah turun jika dibandingkan tahun sebelumnya 56,5 miliar won."Saya rasa cukup sulit bagi LG untuk meraup untung banyak dari bisnis ponsel pintar dalam jangka pendek," kata Analis Nomura, James Kim, seperti dikutip AFP, Senin (27/1).Meski demikian, LG berjanji akan merilis banyak ponsel baru tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kompetitornya Apple dan Samsung."Persaingan pasar secara keseluruhan akan memanas akibat makin tingginya kebutuhan konsumen, persaingan harga juga semakin ketat dengan pertumbuhan pasar ponsel pintar," kata LG dalam keterangan tertulis. (detikfinance/d)