Medan (harianSIB.com) Pemerintah berencana akan menaikkan HET
minyak goreng (Minyakita) menjadi Rp 15.700 per liter, dari sebelumnya seharga Rp14.000.
Menteri perdagangan sebelumnya juga kerap mengabarkan bahwa HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng akan dinaikkan. Namun sampai saat belum diketahui kapan pastinya harga minyak goreng dinaikkan. Hal itu diungkapkan Ekonom di Sumut Gunawan Benyamin, Selasa (9/7/2024).
Di lapangan harga minyak goreng berdasarkan hasil pengamatan di pasar mulai mengalami kenaikan. Sebagai contoh minyak goreng curah yang sebelumnya ditransaksikan dalam rentang Rp15.500 hingga Rp16.000 per Kg, saat ini sudah mulai ada yang menjual di angka Rp 16.500 per Kg.
Berdasarkan pemantauan
PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) di salah satu pasar tradisional Kota
Medan, harga
minyak goreng curah paling mahal Rp16.750 per Kg nya.
Dari hasil pengamatan di sejumlah wilayah Medan, ada kenaikan harga minyak goreng sekitar Rp500 hingga Rp 1.000 per liter atau per Kg nya.
Recana kenaikan HET
minyak goreng subsidi pemerintah sebesar Rp 1.700 per liter, bisa memicu kenaikan inflasi dari
minyak goreng hingga 0.12%.Angka tersebut sangat berpeluang memperkecil harapan
deflasi yang ada di wilayah Sumut.
Sementara itu, katanya deflasi di bulan Juli sejauh ini sudah disumbangkan oleh komoditas cabai merah, bawang merah, bawang putih dan daging ayam.
Harga daging
ayam terus mengalami penurunan. Berdasarkan
PIHPS, rata rata harga daging
ayam di kota
Medan dijual Rp28.700 per Kg dari harga sebelumnya dikisaran R29.600 per kg nya.
Selanjutnya, harga cabai merah berdasarkan PIHPS rata-rata turun menjadi Rp38.300 per Kg dari sebelumnya Rp41.000 per Kg.
Harga
cabai merah sejauh ini sudah menyumbangkan
deflasi sekitar 0.1%. Dan potensi harga
cabai merah turun masih cukup terbuka dengan peningkatan dari sisi persediaan atau supply.
Harga bawang merah rata-rata di juga mengalami penurunan dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya.
Harga
bawang merah dijual dikisaran Rp31.500 per Kg, dari posisi sebelumnya Rp 32.300 per Kg nya. Dan selebihnya sejumlah harga pangan strategis di wilayah Sumut masih terpantau
stabil.(*)