(harianSIB.com)Pertumbuhan Ekonomi
Sumut Melemah, Target 5 Persen Melayang
Medan(harianSIB.com)
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,67 persen, meski terdapat momentum Ramadan dan Idulfitri yang biasanya mendorong konsumsi. Angka ini memang masih sesuai dengan proyeksi sebelumnya di kisaran 4,6-4,8 persen, namun tetap mencerminkan tren pelemahan ekonomi.
Pengamat ekonomi Gunawan Benyamin menilai, prospek pertumbuhan di kuartal-kuartal berikutnya berpotensi semakin lesu. Pasalnya, salah satu motor penggerak utama ekonomi yakni belanja pemerintah tengah mengalami efisiensi, sehingga tidak bisa diandalkan untuk mengejar target pertumbuhan 5 persen tahun ini.
"Efisiensi belanja membuat daya dorong dari pemerintah melemah. Ini menjadi sinyal bahwa target 5 persen semakin sulit tercapai," ujar Gunawan, Senin (5/5/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa tekanan eksternal seperti meningkatnya tensi perang dagang dan bayang-bayang resesi global, terutama di Amerika Serikat, ikut membebani kinerja ekonomi Sumut. Selain itu, pelemahan daya beli masyarakat menjadi indikator utama perlambatan ekonomi, khususnya dari sisi konsumsi pangan.
"Penurunan konsumsi protein hewani jadi gambaran nyata. Ini terlihat dari turunnya konsumsi daging sapi sebesar 10,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," jelasnya.
Produksi ayam hidup pun ikut turun, dengan estimasi Mei hanya mencapai 60,6 juta ekor, terendah dalam satu tahun terakhir. Sementara itu, harga telur ayam sempat anjlok selama Ramadan, yang turut menjadi pemicu deflasi pada Maret lalu.
Melihat berbagai indikator tersebut, Gunawan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut yang realistis berada di kisaran 4,4-4,7 persen. Ia menegaskan, menjaga daya beli masyarakat merupakan kunci utama agar perlambatan tidak semakin dalam.(**)