Medan (harianSIB.com)Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan
stok dan
distribusi LPG dalam kondisi aman di wilayah Sumatera Utara (Sumut) menjelang Hari Raya
Idul Adha 1446 H. Sejumlah langkah antisipatif juga telah disiapkan guna mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi
LPG.
"Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG di Sumut saat Idul Adha. Jika diperlukan, kami siap melakukan penambahan fakultatif LPG 3 kg sesuai kebutuhan di lapangan," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (6/6/2025).
Menurut Satria, konsumsi LPG 3 kg secara regional di Sumbagut diperkirakan meningkat hingga 4,6% dibandingkan rata-rata harian Mei 2025, dari 3.368 metrik ton (MT) menjadi 3.522 MT per hari. Sementara khusus di Sumut, konsumsi diprediksi naik 4%, dari 1.588 MT menjadi 1.651 MT per hari saat Idul Adha.
"Peningkatan konsumsi LPG 3 kg saat Idul Adha merupakan tren tahunan, utamanya disebabkan meningkatnya kebutuhan rumah tangga," jelasnya.
Sales Area Manager Retail Medan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tito Rivanto Marsono, menambahkan bahwa pihaknya telah memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, agen, dan pangkalan LPG untuk menjaga kelancaran distribusi. Ia juga mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Masyarakat dapat memastikan kualitas dan takaran LPG yang dibeli dengan bertransaksi di pangkalan resmi. Segmen pengguna LPG subsidi adalah rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran," ujarnya.
Informasi lokasi pangkalan resmi LPG 3 kg dapat diakses melalui tautan: subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.
Selain LPG bersubsidi, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG non-subsidi Bright Gas di pangkalan, SPBU, dan outlet resmi, yang mudah dijangkau masyarakat.
"Secara internal, kami terus berkoordinasi dengan seluruh wilayah operasi, termasuk Integrated Terminal dan Depot LPG, untuk memastikan sarana dan fasilitas dalam kondisi optimal," tutup Tito.(*)