Medan(harianSIB.com)
Harga cabai merah di Berastagi dan Kabanjahe, Kabupaten Karo, melonjak hingga Rp100.000 hingga Rp110.000 per kilogram. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga di Medan yang rata-rata Rp75.900 per kilogram, bahkan turun tipis dari posisi Jumat lalu Rp76.900. Kondisi serupa juga tercatat di Sibolga dan Pematangsiantar yang mengalami penurunan harga.
"Padahal, Karo merupakan sentra cabai terbesar di Sumut dengan luas lahan 6.041 hektare pada 2024. Anomali ini dinilai janggal karena harga cabai di daerah produsen justru lebih mahal dibandingkan wilayah konsumen seperti Medan yang mengalami defisit produksi," ungkap Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin,Senin sore (22/9/2025)
Sementara itu, menurut pedagang, harga di Medan lebih murah karena kota ini menjadi pusat perdagangan dan titik kumpul pasokan cabai. Banyak pedagang besar memilih sumber cabai alternatif yang lebih terjangkau, termasuk cabai kardus atau kotak yang kini semakin dominan.
Baca Juga: Diduga Tabrak Lari, Mobil X-Force Diamuk Massa di Medan Sunggal Sementara itu, cabai dari
Karo lebih banyak diserap ke wilayah barat Sumut dan Aceh, seperti
Blangkejeren, Kutacane, dan Singkil. Kondisi ini membuat pasokan ke
Medan berkurang drastis dari biasanya 20 ton per hari, sehingga
harga cabai di
Karo tetap tinggi.(*)