Medan(harianSIB.com)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegur Gubernur Sumatera Utara menyusul tingginya inflasi di daerah ini yang mencapai 5,32 persen (yoy) pada September 2025, tertinggi secara nasional. Selain Sumut, provinsi Riau, Aceh, Sumatera Barat, dan Jambi juga tercatat memiliki kinerja inflasi terburuk di Pulau Sumatera.
Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan, tingginya inflasi di lima provinsi tersebut saling berkaitan karena memiliki rantai distribusi pangan yang saling terhubung. Cuaca ekstrem yang mengganggu produksi menjadi faktor utama meningkatnya harga, khususnya pada komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah.
Meski demikian, ia menilai masih ada peluang menekan inflasi di kuartal IV. Harga cabai rawit dan cabai hijau mulai turun, sementara cabai merah yang kini berada di kisaran Rp75–100 ribu per kilogram berpotensi menurun pada November seiring panen di sejumlah wilayah. Namun, ia memperkirakan inflasi Sumut sepanjang 2025 sulit ditekan di bawah 3,5 persen.(*)
Baca Juga: Pemprov Sumut Siapkan Langkah Konkret Atasi Inflasi, Fokus ke Harga Cabai dan Pasar Murah