Jakarta(harianSIB.com)
Memasuki satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya dalam mendukung visi pemerintah menuju swasembada energi nasional. PGN terus menjaga keandalan pasokan dan layanan gas bumi untuk seluruh sektor, sekaligus memperkuat ketahanan energi di tanah air.
"PGN mengoptimalkan pasokan gas bumi dari bumi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Kami juga menjalin sinergi intensif dengan pemerintah demi keberlanjutan layanan gas bumi serta manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, dalam siaran tertulis Humas PGN Area Medan, Selasa (21/10).
Salah satu bentuk nyata kontribusi PGN adalah pengembangan jaringan gas (jargas) rumah tangga yang kini melayani lebih dari 814.000 pelanggan di berbagai wilayah Indonesia. Program jargas memberikan manfaat langsung berupa energi yang praktis, aman, tersedia 24 jam, dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung pengurangan subsidi energi.
Selain itu, PGN juga memperluas layanan beyond pipeline seperti Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquefied Natural Gas (LNG). Tahun ini, PGN membangun Mother Station CNG pertama di Medan berkapasitas 1 MMSCFD dan LNG Hub berkapasitas 15.000 MMBTU di Bandung guna memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah.
Baca Juga: Bersama KLH, PGN Bersih-bersih Pantai Selamatkan Laut dari 1 Ton Sampah Plastik Arief menambahkan, gas bumi
PGN telah menjadi penggerak utama ekonomi nasional, khususnya di sektor industri. Hingga kini
PGN melayani 3.298 pelanggan industri dan komersial serta 2.644 pelanggan kecil dan UMKM, dengan menjaga keandalan pasokan di pusat-pusat industri strategis.
"PGN berkomitmen memastikan layanan gas bumi yang berkelanjutan sejalan dengan program pemerintah. Kami berharap langkah besar menuju swasembada energi dapat menjadi stimulus bagi pemanfaatan gas bumi di masa transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) di masa depan," tutup Arief.(*)