Medan(harianSIB.com)
Harga emas dunia kembali menguat setelah sempat tertekan pada sesi perdagangan Kamis (24/10/2025). Pengamat ekonomi Gunawan Benyamin menyebutkan, harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran US$4.118 per troy ounce atau sekitar Rp2,2 juta per gram.
Kenaikan ini dipicu meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menjelang pertemuan kedua pemimpin negara pekan depan. Pelaku pasar mulai meragukan tercapainya kesepakatan dagang antara kedua negara tersebut.
"AS dikabarkan akan membatasi ekspornya ke China, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak China," ujar Gunawan Benyamin, Kamis (24/10/2025).
Selain isu dagang, pasar juga diguncang oleh meningkatnya tensi geopolitik antara AS dan Rusia, setelah pertemuan kedua negara ditunda akibat Rusia menolak gencatan senjata dengan Ukraina.
Baca Juga: Ada Peluang Harga Emas Akan Kembali Naik, Rupiah Ditransaksikan Melemah Menurut Gunawan, situasi ini mendorong investor beralih ke emas sebagai aset
safe haven di tengah ketidakpastian global. "Setiap kali ketegangan geopolitik meningkat, emas akan menjadi instrumen yang paling diminati karena dianggap aman," jelasnya.
Sementara di pasar domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,49% di level 8.274,352. Beberapa saham besar yang menopang penguatan indeks di antaranya BBCA, BMRI, BBRI, TLKM, dan BBNI.