Bogor(harianSIB.com)
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Muhammad Mufti Mubarok menegaskan bahwa sumber air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua benar berasal dari kawasan pegunungan. Ia menyebutkan, hasil peninjauan langsung membuktikan bahwa Aqua tidak menyesatkan publik terkait asal sumber airnya.
"Kami sudah saksikan sendiri bahwa Aqua memang air gunung. Prosesnya memang melalui pengeboran, tetapi sumber airnya tetap dari pegunungan," kata Mufti dalam siaran persnya, Rabu (5/11/2025), usai meninjau salah satu sumber air dan fasilitas produksi Aqua di Bogor.
Kunjungan tersebut, lanjut Mufti, sekaligus meluruskan isu menyesatkan yang menyebut air produksi Aqua berasal dari sumur bor biasa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, air yang digunakan Aqua bersumber dari aliran bawah tanah alami di kawasan pegunungan, yang dikonservasi dengan baik dan berkelanjutan.
Ia menjelaskan bahwa pengeboran yang dilakukan Aqua merupakan metode teknis untuk mengakses sumber air alami, bukan berarti menggunakan sumber air buatan atau air tanah dangkal. "Air yang diambil tetap dari sumber alami di kawasan pegunungan, dan prosesnya memenuhi standar konservasi serta keberlanjutan lingkungan," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Buron Kasus Tanah Rp5 Miliar Saat Keluar dari Masjid di Ciomas BPKN juga mengapresiasi komitmen
Aqua dalam menjaga kualitas produk. Mufti menyebut,
Aqua menerapkan lebih dari 400 parameter uji kualitas air, jauh melampaui ketentuan standar nasional yang berlaku.
"Ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas dan keamanan produk. Sebenarnya tidak wajib sebanyak itu, tapi Aqua tetap melakukannya. Ini jadi catatan positif bagi kami dan bukti bahwa konsumen bisa percaya pada kualitas air ini," ungkapnya.