Medan(harianSIB.com)
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang) Sumatera Utara mencatat, hingga triwulan III tahun 2025, produksi nenas di provinsi ini mencapai 166.241 ton. Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menjadi penyumbang terbesar dengan produksi mencapai 98,5 persen atau sekitar 163.763 ton.
Sekretaris Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut, Yusfahri Peranginangin, menjelaskan kepada harianSIB.com, Jumat (7/11/2025), sentra utama produksi nenas berada di Kecamatan Sipahutar, yang terkenal dengan cita rasa manis dan gurih. Selain Taput, daerah penghasil nenas lainnya adalah Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan produksi sekitar 1.153 ton.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nenas asal Sipahutar banyak dipasarkan ke Kota Medan, menggunakan truk-truk pengangkut yang beroperasi di sejumlah titik, seperti Pusat Pasar dan Jalan Kapten Muslim. Para pedagang menyebutkan, pasokan nenas kerap cepat habis karena tingginya permintaan.
Baca Juga: Ephorus HKBP Soroti Sosok Seorang Pendeta di Balik Aksi Aliansi Masyarakat Bersatu Sumut Yusfahri menambahkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, terdapat lima daerah yang tidak mem
produksi nenas, yakni Medan, Labuhanbatu, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Tapanuli Tengah (Tapteng).