Medan (harianSIB.com)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat di tengah ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan. Pada perdagangan Rabu (26/11/2025), IHSG naik 0,94 persen ke level 8.602,13, sejalan dengan penguatan mayoritas bursa Asia.
Emiten seperti BUMI, BRPT, SMGR, TLKM dan TINS menjadi penopang utama kenaikan indeks, sementara sektor perbankan berkontribusi relatif kecil.
Analis Pasar Modal Gunawan Benyamin mengatakan nilai tukar rupiah juga ditutup stabil di level Rp16.655 per dolar AS, dengan pergerakan harian berada di kisaran Rp16.630–Rp16.680.
Rupiah sempat bergerak melemah meski pasar masih disokong sentimen positif terkait peluang pemangkasan suku bunga pada Desember mendatang.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Kembali Tertekan Rp2,2 Juta/Gram, Rupiah di Level 16.720/Dolar AS Untuk komoditas, harga emas global bergerak terbatas di kisaran 4.160 dolar AS per ons troy setelah reli kuat pasca rilis data ekonomi AS yang melemah.
Harga emas domestik stabil di level Rp2,23 juta per gram. Menurut Gunawan, harga emas diperkirakan bergerak lebih dinamis menjelang rilis data ekonomi berikutnya.