Medan(harianSIB.com)
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat inflasi tahun ke tahun (y-on-y) pada November 2025 sebesar 3,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,42. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli yang mencapai 5,17 persen, sedangkan terendah tercatat di Kabupaten Karo sebesar 2,34 persen.
Data tersebut disampaikan Statistisi BPS Misfaruddin dalam temu pers bulanan di Kantor BPS Sumut, Jalan Asrama Medan, Senin (1/12/2025).
Menurut BPS, kenaikan inflasi dipicu oleh peningkatan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang tertinggi dengan kenaikan 13,12 persen, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,52 persen.
Kelompok lain yang ikut mendorong inflasi adalah pakaian dan alas kaki, perumahan dan energi, kesehatan, transportasi, pendidikan, rekreasi, serta restoran.
Baca Juga: Bupati Karo Lepas Pelari Tourism Fun Run 2025 Adapun satu-satunya kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun 0,23 persen.
BPS juga mencatat Sumatera Utara mengalami deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,42 persen pada November 2025. Sementara inflasi tahun kalender (y-to-d) tercatat 2,96 persen hingga November 2025. (*)