Medan(harianSIB.com)
Mayoritas bursa saham Asia pada perdagangan Selasa (23/12/2025), bergerak menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan turut dibuka menguat terbatas di level 8.673.
Penguatan IHSG terjadi di tengah minimnya sentimen pasar, sehingga pelaku pasar cenderung mengandalkan pergerakan teknikal sembari menantikan rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS).
Hal ini diungkapkan Analis Pasar Modal Gunawan Benyamin, Selasa (23/12/2025). Di sisi global, katanya, imbal hasil dolar AS Treasury tenor 10 tahun terpantau stabil dengan kecenderungan melemah ke level 4,15 persen.
Sementara itu, indeks dolar AS (USD Index) mengalami tekanan dan berada di kisaran level 98,17. Kondisi tersebut berpotensi menjadi katalis positif bagi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca Juga: Sekalipun Upah Naik, Pekerja Tetap Berkeluh Kesah, Ini Letak Masalahnya Pada perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak stabil di level Rp16.765 per dolar AS. Sementara itu, harga emas dunia melanjutkan tren kenaikan dan kembali mencetak rekor tertinggi baru.
Harga emas tercatat menguat di level 4.488 dolar AS per ons troy atau sekitar Rp2,43 juta per gram, mendekati level psikologis 4.500 dolar AS per ons.