SDM di Pemkab/Pemkot Diharapkan Lebih Siap dengan Keterbukaan Informasi Publik

- Jumat, 10 November 2017 10:42 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2017/11/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Medan (SIB) -Masyarakat tidak bisa hidup tanpa informasi. Bagi masyarakat yang hidup di era peradaban informasi, informasi bisa mengalahkan uang. "Informasi bisa menghasilkan sandang pangan dan lainnya. Sebaliknya, jika pola pikir masyarakat saat ini masih dipengaruhi dengan kekuasaan, maka kita masih hidup dalam peradaban era perdagangan dan industri,"  kata Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto SSos MSi dalam diskusi yang digelar Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut di Hotel Madani Medan, Kamis (9/11). Hadir dalam acara tersebut Ketua KIP Sumut Abdul Jalil  SH MSP, Drs Robinson Simbolon selaku Wakil Ketua, Drs Eddy Syahputra AS MSi selaku Ketua Divisi Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi, serta Meyssalina MI Aruan SSos selaku Ketua Divisi Kelembagaan,  Sekretaris Dinas Kominfo  Sumut Drs Ayub SE dan lainnya."Ciri masyarakat di peradaban informasi ini tidak lagi dibutuhkan orang-orang yang banyak untuk melaksanakan sesuatu. Berbeda dengan di peradaban perdagangan dan industri. Ketika kita sudah masuk dalam peradaban informasi ini, maka informasi bisa tersalurkan dengan baik atau tidaknya, tergantung peran kita dalam membangun informasi tersebut," kata Rudianto.Peran ini misalnya, lanjut dia, dengan memberikan aturan-aturan ataupun norma-norma kepada masyarakat. "Dengan aturan atau norma tersebut maka kita bisa menyiapkan masyarakat yang sudah siap dengan kehadiran peradaban masyarakat informasi tersebut," paparnya.Sementara itu, Wakil Ketua KIP Sumut Robinson Simbolon mengatakan, perubahan sikap itu memang butuh waktu sangat panjang. Meskipun UU Keterbukaan Informasi Publik sudah hadir, namun butuh waktu yang cukup lama untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap informasi.Dia menyebutkan, saat ini badan publiklah yang lebih siap dibandingkan masyarakat itu sendiri. "Poldasu saya rasa sudah siap dengan hadirnya keterbukaan informasi publik ini. Begitu juga dengan Pemprovsu. Hanya saja yang belum siap untuk hal ini adalah pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.Dia mengatakan, kalau saat ini acap kali, dalam setiap sengketa yang digelar KIP, sumber daya manusia di Pemkab/Pemkot tidak siap dengan keterbukaan informasi publik tersebut. Semisal dalam hal penguasaan materi UU Nomor 14 Tahun 2008 tersebut. "Ke depan, kita berharap Pemkab/Pemkot lebih siap dengan keterbukaan informasi publik ini. Keterbukaan adalah keniscayaan yang harus dilakukan agar masyarakat dapat manfaat dan pejabat juga dapat bekerja secara nyaman," katanya. (A11/f)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Natal JKI GCC Rantauprapat: Tanpa Kristus Hidup Sia-sia

Headlines

OJK Dorong Literasi Keuangan Perempuan Perkuat Kesejahteraan Keluarg

Headlines

Perayaan Natal Ama-Ina Ina HKBP Ampera: Suami istri Harus Menjaga Kehormatan Keluarga

Headlines

Dugaan Korupsi Penjualan Aluminium, Kejati Tahan Direktur PT Inalum

Headlines

Natal Hutauruk Doakan Para Korban Bencana Sumatera

Headlines

Ring Road Jalan Parapat Dibuka Tembus Tol Simpang Panei, Dishub Siagakan Posko dan Rambu Arah