Nias Barat (SIB) -Setelah Polres Nias melimpahkan berkas dan tersangka FG, oknum ASN Kabag Hukum di Nias Barat (Nisbar) yang diduga mencobos dua kali pada Pilgubsu lalu ke Kejaksaan, Kejari Gunungsitoli langsung melakukan penahanan, Senin (16/7).
Hal itu dibenarkan Kasipidum Fatizaro Zai MH. "Ya ditahan," katanya singkat saat dihubungi SIB. Sebelumnya, Kapolres Nias melalui Ps Subbag Humas Bripka Restu Eli Gulo menginformasikan bahwa, penyidik sentra Gakkumdu melimpahkan berkas dan tersangka pelanggaran Pilgubsu tahun 2018 kepada KPU.
Pelimpahan disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Nias AKP J Tarigan didampingi Kanit II Ipda Hermawan dan Bripka J Sibuea. Berkas dan tersangka diterima oleh Kasipidum Fatizaro Zai MH dan JPU Furi Harefa SH, dengan nomor : BP/40/VII/ 2018/Reskrim, tgl 06 Juli 2018.
Kasus bermula saat Panwaslih Nisbar mendapati adanya dugaan dua kali pencoblosan yang dilakukan oknum tersebut pada Pilgubsu lalu. Panwaslih langsung melakukan investigasi dan memproses hingga melimpahkan ke Gakkumdu.
Tersangka, dikatakan melanggar UU Nomor 10 Tahun 2016 pasal 178 b, tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (UU Pilkada) dengan ancaman penjara paling singkat 36 bulan. (Dik-SN/f)