14 Bank Ditipu Lembaga Keuangan Kredit Rp14 Triliun, di Antaranya Rp147 M Dana Bank Sumut

* Sekper Bank Sumut: Bank Sumut Bukan Satu-satunya Pemegang Jenis Surat Berharga
- Rabu, 26 September 2018 09:15 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/photo/dir092018/hariansib_14-Bank-Ditipu-Lembaga-Keuangan-Kredit-Rp14-Triliun--di-Antaranya-Rp147-M-Dana-Bank-Sumut.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
SIB/Dok
Ilustrasi.

Medan (SIB) -Bank Sumut bukan satu-satunya pemegang jenis surat berharga berbasis utang (Medium Term Note/MTN)  PT Sunprima dengan status sebagai kreditur separatis (dengan jaminan). Selain Bank Sumut, ada beberapa bank lainnya yang memegang MTN Sunprima.

Hal itu diungkapkan  Sekretaris Perusahaan PT Bank Sumut Syahdan Ridwan  Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa malam (26/9).

Ia mengatakan hal itu menjawab pertanyaan SIB seputar adanya 14 bank ditipu lembaga kredit yakni PT Sun Prima dengan kerugian mencapai Rp 14 triliun di antaranya  dari Bank Sumut sebesar Rp 147 miliar.

 Sebagaimana pemberitaan media sebelumnya, tagihan separatis Sunprima didominasi oleh kreditur perbankan, dan bukan pemegang MTN. Kreditur tersebut umumnya merupakan bank-bank besar BUMN dan swasta.

Disebutnya, kepercayaan para kreditur untuk menempatkan dananya di Sunprima cukup beralasan, karena didasarkan pada kalkulasi yang penuh perhitungan. Dalam penempatan dana melalui MTN Sunprima, Bank Sumut seperti juga bank-bank lainnya secara seksama mencermati kualitas laporan keuangan Sunprima. Sebagaimana diketahui, laporan keuangan perusahaan milik Colombia Group itu diaudit oleh kantor akuntan publik ternama, yakni Deloitte. Selain itu MTN yang diterbitkan Sunprima juga sempat mendapat rating bagus dari lembaga pemeringkat efek PT Pefindo, dengan rating idA/Stable.  Ternyata kemudian Sunprima mengalami gagal bayar. 

Peristiwa itu adalah bagian dari risiko bisnis yang di luar kendali pembeli surat berharga, walau sudah diperhitungkan secara matang. 

Penempatan dana di surat berharga umumnya untuk mengoptimalkan likuiditas bank, terutama  di saat pertumbuhan kredit secara nasional dalam beberapa tahun terakhir masih di bawah 10% disebabkan kondisi ekonomi global yang belum stabil. Karena itu, di saat pertumbuhan kredit secara nasional cenderung melemah atau mengalami stagnan, kalangan perbankan berupaya mengoptimalkan pengelolaan likuiditasnya dengan penempatan dana melalui investasi surat berharga. Kendati begitu, risiko pasar dan risiko bisnis lainnya bisa saja terjadi di luar perhitungan sebagai konsekuensi dari investasi. 

Menyikapi potensi risiko gagal bayar Sunprima terhadap Bank Sumut ditegaskannya, bahwa setiap risiko bisnis telah diperhitungkan bentuk mitigasinya. Secara kinerja memang tak terlalu berpengaruh, tapi sebagai bentuk mitigasi risiko, Bank Sumut akan lebih berhati-hati dalam mengelola likuiditas dan mengurangi penempatan dana ke perusahaan sejenis.

Sunprima sendiri berjanji membayar tuntas seluruh tagihannya terhadap krediturnya yang masuk dalam daftar proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Janji itu disampaikan Direktur Sunprima Donni Satria dalam proposal perdamaian yang disampaikannya pada rapat kreditur PKPU Sunprima di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat 4 Juli 2018 lalu.  

Terkait proses PKPU Sunprima, Bank Sumut telah menyiapkan antisipasi. Pencadangan sudah ada berdasar konsep one obligor sesuai aturan. Untuk proses penyelesaian tidak dilakukan secara sendiri, tetapi oleh lawyer yang  ditunjuk pemegang MTN. Bank Sumut masih optimistis atas usaha restrukturisasi.

"Akibat penipuan tersebut Sun Prima dibekukan  dan nasib Bank Sumut Rp 147 miliar itu disebut-sebut ditentukan Oktober ini," ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya. (rel/A2/f)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Pemuda Labura Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai Kualuh

Headlines

Sakit Hati, Mantan Sopir Curi Perhiasan dan Bakar Rumah Hakim Khamozaro Waruwu

Headlines

Lewat Problem Solving, Bhabinkamtibmas Polsek Teluk Nibung Damaikan Selisih Paham Warga

Headlines

Pemkab Humbahas Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Publikasi Aswacita Daerah Teraktif di RRI Award 2025

Headlines

Seorang Pengendara Alami Kecelakaan Tunggal Gegara Ayam Jago

Headlines

Empat Hari Operasi Zebra Toba, Satlantas Batu Bara Terbitkan 200 Tilang