Jurnalis Demo Kedubes Saudi di Jakarta Soal Kasus Khashoggi

- Sabtu, 20 Oktober 2018 10:07 WIB
Jakarta (SIB)- Puluhan jurnalis dari Wartawan Freelance Indonesia menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi. Aksi ini sebagai wujud solidaritas para jurnalis terhadap kasus hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang sampai saat ini masih menjadi misteri.

"Kami meminta Arab Saudi menjelaskan kepada publik dan bertanggung jawab apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Kerajaan Arab Saudi harus bisa menjelaskan kepada publik, kepada kami, kawan-kawan tentang keberadaan Jamal Khashoggi," kata koordinator aksi Fira Abdurrahman dari AJI Jakarta di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/10).

Aksi dimulai sekitar pukul 14.05 WIB dan berakhir pada pukul 14.57 WIB. Para jurnalis ini menuntut Pemerintah Arab Saudi segera mengusut kasus hilangnya Khashoggi. Mereka juga meminta pemerintah Indonesia turun tangan dan mendesak Arab Saudi segera bertindak.

"Indonesia harusnya punya bargain tertinggi, kita punya haji yang banyak, harusnya Pemerintah Indonesia meminta Kerajaan Arab Saudi memberikan pernyataan secara publik," ujar Fira.

Para jurnalis ini membawa poster yang menyuarakan aspirasi mereka tentang kasus Jamal Khashoggi, di antaranya 'Usut Tuntas Hilangnya Jamal Khashoggi', 'Journalism is Not A Crime', dan 'Justice for Jamal'. Mereka juga melepas kartu pers dan mengumpulkannya di atas selembar karton bertulisan 'Where Are You Khashoggi? Journalism Is Not A Crime' sebagai wujud solidaritas.

"Karena apa yang dilakukan Jamal Khashoggi adalah menyuarakan kebenaran. Di mana Jamal Khashoggi? Apakah dia mati terbunuh atau ditawan di Kedutaan Arab Saudi di Turki? Usut tuntas apa yang terjadi terhadap Jamal Khashoggi!" kata salah satu orator, Donal Husni.

"Kebebasan pers, kebebasan berbicara adalah hak warga negara. Dan kedutaan, konsulat jenderal bukan tempat pembunuhan. Sekali lagi, apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi bisa terjadi di negeri ini. Free journalist free!" lanjut Donal.

Fira mengatakan akan terus mengawal kasus ini hingga kebenaran kasus Khashoggi terkuak.

Khashoggi, yang seorang jurnalis dan kolumnis The Washington Post, menghilang secara misterius setelah masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Kekhawatiran semakin memuncak bahwa Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi. Otoritas Saudi berulang kali membantah terlibat kasus hilangnya Khashoggi. (detikcom/c)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Jelang Data Inflasi AS, Pasar Keuangan dan Harga Emas Bergerak Stabil

Headlines

RS Adam Malik Peringati HKN ke-61, Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

Headlines

Polsek Patumbak Terus Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Quick Respon dan Pengungkapan Kasus

Headlines

Kejati Geledah 3 Perusahaan di Jakarta, Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard di Tebing Tinggi

Headlines

Seputar Tikam Pasangan Sejenisnya, Wanita di Percut Sei Tuan Langsung Bunuh Diri

Headlines

Pemkab Tapteng Laksanakan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting