Aksi Penembakan Brutal di Dua Kota Amerika Serikat, 4 Tewas

- Rabu, 21 November 2018 11:05 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/photo/dir112018/hariansib_Aksi-Penembakan-Brutal-di-Dua-Kota-Amerika-Serikat--4-Tewas.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
SIB/AFP
HORMAT: Personel pemadam kebakaran dan polisi memberikan tanda hormat ketika ambulans yang membawa jenazah Samuel Jimenez, anggota kepolisian Chicago, tiba di kantor Cook County Medical Examiner. Samuel merupakan salah seorang korban tewas penembakan di s

Chicago (SIB) -Sedikitnya tiga orang tewas dalam aksi penembakan brutal di satu rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat (AS). Pelaku penembakan tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi setempat. Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/11), pelaku menembak seorang dokter di luar rumah sakit, sebelum masuk ke dalam dan menembak mati seorang wanita juga seorang polisi. Identitas pelaku tidak diungkap ke publik. 

Inspektur Polisi Chicago, Eddie Johnson, menuturkan dalam konferensi pers bahwa pelaku mengenal dokter yang ditembaknya di luar Rumah Sakit Mercy. Namun pelaku menembak secara acak di dalam rumah sakit. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. 

Penembakan ini membuat para dokter dan pasien yang ada di rumah sakit itu berlarian keluar. Beberapa dari mereka tampak mengangkat tangan ke atas saat para polisi bersenjata tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. "Kota Chicago telah kehilangan seorang dokter, seorang asisten apoteker dan seorang personel kepolisian, semuanya sedang menjalani hari mereka, semua melakukan apa yang mereka cintai," sebut Wali Kota Chicago, Rahm Emanuel, kepada wartawan setempat. "Air mata ini ada pada jiwa kota kota. Inilah wajah dan konsekuensi kejahatan," imbuhnya.

Satu polisi yang tewas diidentifikasi sebagai Samuel Jimenez, yang tewas dalam baku tembak dengan pelaku di dalam rumah sakit. Satu polisi lainnya mengalami luka dalam insiden ini. Pelaku akhirnya tewas setelah mengalami luka-luka dalam baku tembak yang sama. Belum diketahui pasti apakah pelaku menembak dirinya sendiri atau terkena tembakan polisi. 

1 Orang Tewas di Denver

Sementara itu, aksi penembakan juga dilaporkan terjadi di pusat kota Denver, Colorado, Amerika Serikat (AS). Penembakan ini menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya. Pelaku penembakan masih dalam perburuan kepolisian setempat. Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/11), penembakan ini dilaporkan terjadi di salah satu sudut kota Denver, tepatnya distrik Lo Do yang dipenuhi hotel, restoran dan gedung permukiman bertingkat pada Senin (19/11) sore waktu setempat.

Satu orang tewas seketika di lokasi kejadian. Tiga korban luka dalam insiden ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Mereka awalnya dilaporkan dalam kondisi kritis, namun kemudian polisi menyatakan ketiga korban mengalami luka-luka yang tidak mengancam nyawa.

Salah satu saksi mata yang dikutip media lokal, Denver Post, mengaku dirinya melihat seorang pria bersenjata melepas tembakan ke arah kerumunan orang, kemudian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi. Sakti mata itu mengaku mendengar beberapa kali suara tembakan dari lokasi. Menurut saksi mata, salah satu orang dari kerumunan yang ditembaki pelaku, sempat membalas tembakan pelaku. 

Juru bicara kepolisian Denver, Doug Schepmen, menyatakan pelaku penembakan belum ditangkap dan masih bebas berkeliaran. "Kami tidak tahu untuk saat ini apakah ada satu pelaku atau lebih dari satu," ujar Schepmen dalam pernyataannya. Ditambahkan Schepmen bahwa kepolisian belum menemukan motif di balik penembakan ini. Tidak diketahui pasti apakah pelaku mengenal korban-korbannya. "Masih terlalu dini untuk memperkirakan apa yang terjadi dan kenapa," ucapya. "Untuk mendapati banyak tembakan senjata api di area seperti ini cukup mengkhawatirkan," imbuh Schepmen. 

Ditambahkan Schepmen, para saksi mata menyebut soal keberadaan korban kelima, seorang wanita yang tertembak di bagian kaki. Namun, ujar Schepmen, polisi belum menemukan korban yang dimaksud. 

Penembakan di Denver ini terjadi sesaat setelah aksi penembakan lain terjadi di satu rumah sakit di Chicago, Illinois pada Senin (19/11) waktu setempat. Kedua penembakan dinyatakan tidak saling terkait. (Rtr/dtc/d)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Wakil Ketua DPW Nasdem Apresiasi Pertemuan Kombes Pol Jean Calvijn dan Iskandar ST

Headlines

Jalan Keliling Pekan Tetehosi di Nias Dibangun

Headlines

Pemprovsu Kembali Gelontorkan 22 Ton Cabai Merah, Harga Mulai Turun di Pasaran

Headlines

Kapolda Sumut Launching Unit Pamapta Secara Serentak

Headlines

Pemprov Sumut Jamin Rencana Intervensi Cabai Merah Lancar

Headlines

Menyambut Nataru 2025/2026, Pelindo Tingkatkan Mutu Pelayanan Penumpang