Ribuan Warga Kecamatan Onolagu Nisel Belum Nikmati Listrik

- Rabu, 22 Januari 2014 10:25 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/uploads/images/2014/01/hariansib_Ribuan-Warga-Kecamatan-Onolagu-Nisel-Belum-Nikmati-Listrik.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
SIB/Riswan H Gultom
DAMBAKAN: Inilah Desa Hilifalago dengan jumlah penduduk ribuan KK, jika malam gelap gulita dan membatasi aktivitas masyarakat. Mereka mendambakan jaringan listrik, Selasa (21/1).
Nisel (SIB)- Ribuan kepala keluarga (KK) warga masyarakat di dua desa di Kecamatan Onolagu Nias Selatan mengeluhkan ketiadaan fasilitas listrik.Menurut masyarakat, desa yang belum masuk listrik yakni Desa Hilifalago dan Desa Hilifarono serta desa tetangga lainnya. Kondisi ini telah terjadi sejak ratusan tahun lalu.Warga Hilifalago, Krenius T didampingi sejumlah masyarakat kepada SIB, Senin (20/1) menuturkan, masyarakat kesulitan dalam melakukan aktivitas di malam hari karena minimnya penerangan.Ketiadaan penerangan listrik,  disebutkan berimbas kepada anak sekolah ketika belajar, sehingga mempengaruhi kualitas belajar di rumah. “Kita kasihan melihat anak sekolah membuka buku dengan penerangan seadanya,” katanya.Di sisi lain, ketiadaaan listrik, menurut Krenius jelas sangat membatasi masyarakat dalam mengembangkan perekonomian desa. Katanya banyak masyarakat yang menggagas usaha rumah tangga dengan skala mikro dan kecil, namun karena ketiadaan listrik masyarakat menggunakan genset  sehingga mengeluarkan cost  tinggi dan keuntungan yang didapat minim.Persoalan tersebut membuat masyarakat pesimis sehingga enggan melakukan gagasan lain untuk meningkatkan taraf hidup.Dengan kondisi tersebut masyarakat berharap pemerintah saatnya memikirkan desa mereka dan membangun sarana penerangan listrik dalam waktu dekat. Penerangan disebutkan akan membantu masyarakat dalam segala hal sehingga meningkatkan pendapatan. Selain itu anak-anak mereka yang selama ini belajar akan tertolong dan tentunya akan meningkatkan prestasi di sekolah.Krenius menerangkan, desa mereka dihuni seribuan lebih KK. Segenap masyarakat  berharap adanya fasilitas penerangan dalam waktu dekat, jika itu terjadi mereka akan mendukung dengan bekerja bergotong royong membersihkan daerah pendirian tiang listrik.Anggota DPRD Nisel, Sidi Adil Harita S Sos mengakui bahwa ribuan KK masyarakat masih belum menikmati penerangan listrik di Kecamatan Onolagu. Hal itu disebabkan masih terbatasnya kemampuan PLN dalam mendirikan jaringan listrik. Namun Harita mengatakan pihaknya terus memperjuangkan pembangunan jaringan PLN dalam sejumlah pertemuan dengan eksekutif dan PLN, hasilnya saat ini sedang dilakukan pendirian tiang PLN di sejumlah desa dan akan dilakukan secara bertahap.Luasnya daerah Kecamatan Onolagu disebutkan salah satu kendala dalam mendirikan jaringan listrik, namun demikian diharapkannya masyarakat bersabar, yang pasti disebutkan penerangan sebagai hal yang urgen bagi masyarakat menjadi salah satu perjuangan DPRD, khususnya dirinya yang dipercaya masyarakat mengemban amanah rakyat di legislatif.“Kita memang sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di pedalaman, sehingga ke depan kami sungguh-sungguh memperjuangkan pengadaan PLN hingga ke desa terpelosok,” akunya.Ditambahkan, persoalan desa tidak dialiri listrik terjadi juga di sejumlah kecamatan lainnya, dicontohkan Kecamatan Toma. “Sejumlah desa di sana masih belum dialiri listrik, itu menjadi tugas berat kami ke depan sehingga dalam waktu dekat perkampungan warga mendapat penerangan layak dan mendukung aktivitas mereka,” tutupnya. (C9/c)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Kadis PRKPLH Nias Barat Tinjau Rumah Korban Kebakaran di Desa Lolowau Lahomi

Headlines

PLN Terangi 164 Rumah Tangga Prasejahtera di Sumut Lewat Program “Light Up The Dream”

Headlines

Listrik Padam di Malaysia, Pekerja Gedung 106 Lantai Harus Turun Menggunakan Tangga

Headlines

Ironi di Tinjoan Palas: SUTET PLN Melintas, Tapi 40 KK Masih Hidup Tanpa Listrik

Headlines

Hujan Deras Guyur Tapteng, Tiang Listrik Roboh

Headlines

Presiden Rajoelina Tumbang, Militer Ambil Alih Kekuasaan di Madagaskar