Batam (SIB)
Tiga kapal militer Thailand, yakni RTN-422 (HTMS Taksin), RTN-442 (HTMS Sukhothai), dan (HTMS Chakri Naruebet), melintas di Selat Singapura, tepatnya pada posisi 01 11 20 U - 103 52 17 T atau timur laut Suar Karang Banteng, Kepulauan Riau (Kepri). TNI AL langsung memelototi pergerakan ketiga kapal militer asing tersebut.
Berdasarkan rilis Dinas Penerangan Komando Armada (Dispen Koarmada) I, dikutip, Selasa (30/3), TNI AL dengan KRI Todak-631 BKO Guskamla I yang dikomandani Letkol Laut (P) Anro Casanova, melaksanakan laporan kontak dan shadowing terhadap tiga kapal militer Thailand. Hal itu terjadi pada Minggu (28/3).
"Kegiatan patroli rutin perbatasan Indonesia-Singapura di bawah kendali Operasi Guskamla Koarmada I senantiasa memiliki kesiagaan tinggi mengantisipasi berbagai dinamika yang terjadi," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K.
Dari hasil kontak, diketahui tiga kapal perang Thailand sedang melaksanakan konvoi dari Phang Nga Navy Base menuju Songkhla Naval Base. Terpantau RTN-422 (HTMS Taksin) merupakan kapal militer kelas Frigate, panjang 120,5 meter, lebar 13,7 meter, draft 6 meter, kecepatan 32 knot.
Selanjutnya RTN-442 (HTMS Sukhothai) kapal militer kelas Corvette dengan panjang 76,8 meter, lebar 9,6 meter, draft 4,5 meter dan kecepatan 24 knot. Lalu RTN-911 (HTMS Chakri Naruebet) kelas STOL Carrier dengan panjang 182,65 meter, lebar 30,5 meter, draft 6,12 meter, dan kecepatan 29 knot.
"Seluruh aset baik KRI, MPA, heli serta fasilitas surveillance system yang di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada I sampai saat ini mampu menciptakan situasi keamanan laut aman dan terkendali," tegas Abdul Rasyid. (detikcom/d)