Jakarta (SIB)
Lima orang tewas akibat peristiwa kebakaran di sebuah bengkel di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dikabarkan, saat kejadian, salah satu korban sempat menggedor pintu dari dalam.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (12/4) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu salah seorang saksi di TKP mendengar ada orang yang teriak dan menggedor pintu rolling door bengkel.
"Saksi 1 sedang bermain HP. Di dekat bengkel terdengar suara orang teriak-teriak dan gedor pintu rolling door dari dalam bengkel motor meminta tolong," kata Ricky dalam keterangannya.
Saat dicek, saksi melihat kondisi api di dalam bengkel sudah membesar. Kemudian dia meminta saksi lain untuk segera menghubungi pemadam kebakaran (damkar).
Ketika petugas damkar datang, mereka mendapati pintu rolling door dalam kondisi terkunci. Hingga akhirnya dibuka secara paksa oleh warga sekitar.
"Setelah petugas pemadam datang, pintu rolling door belum bisa terbuka. Dan akhirnya dibuka paksa oleh warga yang membantu petugas pemadam dengan kayu, akhirnya terbuka pintu rolling door," ujarnya.
Setelah itu, kata Ricky, di lantai satu bengkel sudah terdapat lima orang korban yang meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia adalah JFT (50), DS (41), FD (15), MA (13), dan LT (9). Sementara itu, korban selamat berinisial BJS (19).
Diduga korban tak dapat keluar dari rumah karena pintu terkunci dari luar. Selain itu, kobaran api juga membesar saat menyambar sepeda motor yang ada dalam bengkel.
"Kelima korban sudah meninggal dunia di lantai 1 bawah. Diduga kelima korban tersebut tidak bisa keluar dari dalam bengkel pada saat api sudah mulai besar dan menyambar beberapa unit sepeda motor yang berada di bawah lantai 1," jelasnya.
Sebanyak 7 mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
Sebanyak 3 ruko dikabarkan terbakar dalam peristiwa itu yang luas wilayahnya sekitar 60 meter persegi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta. (detikcom/a)