Medan (SIB)
Ketua Kelompok Tani Ombudsman Kabupaten Simalungun Lipen Simanjuntak mengadu ke Kodam I Bukit Barisan, Selasa (12/4). Usai mengadu dia berharap Kodam I BB turun tangan mengatasi penderitaan petani di Simalungun yang kesulitan mendapat pupuk bersubsidi.
"Saya melapor ke Pangdam I/BB ini karena Presiden telah memerintahkan kepada TNI dan Polri agar ikut membantu petani mengatasi kesulitan untuk mendapatkan pupuk sehingga para petani tidak terganggu bercocok tanam," kata Lipen Simanjuntak kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut.
Dia mengatakan karena menghilangnya pupuk bersubsidi di Simalungun banyak kelompok petani yang gagal panen, karena tanamannya tidak mendapat pemupukan. "Ada pupuk yang non subsidi tetapi harganya jauh lebih mahal sehingga petani tidak sanggup untuk membeli pupuk itu," keluhnya.
Untuk itulah Lipen Simanjuntak berharap Pangdam I BB dapat menginstruksikan TNI yang ada di Kabupaten Simalungun ikut membantu masyarakat petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke Polda Sumut dan penjual pupuk bersubsidi sudah ada yang dipanggil, tetapi hingga saat ini pupuk subsidi di Simalungun masih susah didapat, jika pun ada harganya masih mahal," katanya.
Lipen berharap dengan mengadu dan menyerahkan surat tentang menghilangnya pupuk bersubsidi di Simalungun kepada Kodam I BB, persoalan penderitaan petani dapat segera teratasi. (A13/c)