Setelah Bebas Bersyarat, Habib Rizieq Sebut Indonesia Dipenuhi Darurat Kebohongan

Redaksi - Jumat, 22 Juli 2022 09:48 WIB
(Foto: Dodi/Jabarnews)
Karikatur Habib Rizieq Shihab. 

Jakarta (SIB)

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Ma'arif angkat bicara terkait pernyataan Habib Rizieq Shihab yang berbicara tentang kondisi negara yang dipenuhi darurat kebohongan dan darurat kezaliman.

Slamet menilai pernyataan Habib Rizieq itu tidak ditujukan terhadap individu tertentu, tetapi kepada pihak yang sering berbohong.

"Pernyataan HRS tersebut ditujukan kepada siapa pun anak bangsa Indonesia yang suka berbicara tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya. Tidak ditujukan kepada spesifik individu siapa pun itu," kata Slamet saat dihubungi, Kamis (21/7).

"Kan kita sering lihat dan dengar, baik di medsos maupun dunia nyata, dari anak-anak hingga tua, dari rakyat, bisa pejabat, banyak yang melakukan kebohongan publik," ungkapnya.

Meski begitu, ia meminta semua pihak tidak tersinggung jika bukan pembohong. Sebab, menurutnya, jika tidak memiliki kebiasaan berbohong, akan merasa tenang.[br]

"Jadi nggak usah tersinggung kalau memang bukan tukang bohong," ucapnya.

"Kalau kita nggak punya budaya bohong, ya terasa adem dan sejuk di kulit kita. Tapi kalau kita ada luka (suka bohong), ya pasti terasa sakit, bahkan kalau sakit betul, itu borokan namanya (bohong jadi budaya). Jadi sekarang kita bisa melihat mana yang sehat dan mana yang sakit (bohong)," tuturnya.

Sebelumnya, pernyataan terkait negara darurat kebohongan itu disampaikan Habib Rizieq saat memberikan keterangan setelah bebas bersyarat.

Mulanya, Habib Rizieq bicara soal revolusi akhlak. Habib Rizieq menggaungkan revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak.

"Sebagaimana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," kata Rizieq dalam konferensi pers di Petamburan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).[br]

Rizieq kemudian menyinggung kondisi negara yang mengalami kerusakan. Rizieq menilai darurat kebohongan sudah membudaya.

"Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, Saudara, maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan," jelasnya.

"Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, Saudara, apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya, maka kuncinya, yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," sambung Rizieq. (detikcom/c)

Sumber
: Koran SIB

Tag:

Berita Terkait

Headlines

PK Dikabulkan MA, Setya Novanto Kini Bebas Bersyarat

Headlines

Positif Gunakan Narkoba, Pria Yang Ancam Bunuh Ibu Kandungnya Direhabilitasi

Headlines

Radja Nainggolan Bebas Bersyarat, 17 Orang Masih Ditahan

Headlines

Bebas Bersyarat, Jessica Wongso Tetap Ajukan PK

Headlines

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Wajib Lapor Hingga 2032

Headlines

Menantu Sebut Habib Rizieq Bebas Murni Besok