Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping

RI-China Perkuat Kerja Sama Ekonomi

* Usai dari Beijing, Jokowi Langsung Terbang ke Tokyo
Redaksi - Rabu, 27 Juli 2022 09:14 WIB
(Foto: Antara/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
BERI SALAM: Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan salam kepada Presiden China Xi Jinping saat tiba untuk melaksanakan pertemuan bilateral di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China, Selasa (26/7). 

Jakarta (SIB)

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Xi Jinping menyampaikan bahwa Jokowi merupakan kepala negara pertama yang diterima setelah Olimpiade Beijing 2022.

Pertemuan itu berlangsung di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7) sore. Jokowi disambut langsung oleh Xi Jinping. Keduanya kemudian berfoto bersama.

Dalam sambutannya, Xi Jinping mengucapkan selamat datang dan menyampaikan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Jokowi.

"Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," ucap Xi Jinping, dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Jokowi dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepadanya dan delegasi Indonesia. Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi dan Xi Jinping menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

"RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia," ucap Jokowi.[br]

Senasib

Jokowi menyebut, China dan Indonesia merupakan negara yang senasib dan sepenanggungan.

Jokowi juga menekankan kepada Xi Jinping bahwa China merupakan mitra komprehensif strategis Indonesia.

"Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok [China] adalah saudara senasib dan sepenanggungan," kata Jokowi saat bertemu Xi Jinping dalam video yang dirilis kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Karena itu, kita (RI-China) harus mengisi kerja sama yang menguntungkan kedua untuk negara kita sekaligus untuk kawasan dan dunia," ucap Jokowi lagi.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang turut hadir dalam pertemuan itu, mengatakan berbagai isu dan kesepakatan dibahas oleh Jokowi dan Xi dalam pertemuan itu.

Retno menekankan sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi tempat yang penting bagi China dan kawasan. Terlebih, saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN.

Di bidang ekonomi, Jokowi dan Xi Jinping menyampaikan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

Dalam pertemuan itu, Xi berkomitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia.[br]

Kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

Selain itu, retno juga mengungkapkan bahwa Xi Jinping memuji misi damai Jokowi yang tela mengunjungi Ukraina dan Rusia pada Juni lalu.

"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Retno.

Adapun dalam pertemuan ini menyepakati sejumlah hal. Berikut ini rinciannya:

1.Pembaruan MoU Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative

2.MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika

3.MoU mengenai Pembangunan Hijau

4.Pengaturan Kerja sama Kelautan

5.Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia

6.Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan

7.Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

Undang

Di kesempatan itu, Jokowi menyampaikan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Negara (G20) di Bali pada November 2022.

Presiden Xi menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan mitranya itu dan berharap penyelenggaraan KTT G20 di Bali berhasil dengan lancar.[br]

"China sangat mendukung Presidensi G20 Indonesia dan berharap Indonesia sukses menyelenggarakan KTT G20," kata Xi.

Xi mengapresiasi keikutsertaan Indonesia dalam Forum Lima Negara Berkembang Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) Plus di bawah kepemimpinan negara-negara BRICS.

"China menyambut kesediaan Indonesia untuk bekerja sama dengan BRICS pada masa mendatang," kata Xi sebagaimana dikutip Kementerian Luar Negeri (MFA) China.

Beberapa saat sebelum bertemu Xi di gedung tamu kenegaraan Diaoyutai, Jokowi berjumpa dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di tempat yang sama.

Meluncur ke Tokyo

Presiden Joko Widodo dan istrinya Iriana beserta delegasi bertolak menuju Tokyo, Jepang usai melakukan serangkaian pertemuan di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Selasa sore (26/7).

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandar Udara Beijing Capital International Airport sekitar pukul 20.00 Waktu Setempat (WS) dan diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo pada Rabu (27/7).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (detikcom/CNNI/Antaranews/Okz/d)

Sumber
: Koran SIB

Tag:

Berita Terkait

Headlines

Ketua DPR RI Serukan Penertiban Ormas yang Mengganggu Keamanan

Headlines

Relawan Lentera Bobby-Surya Dideklarasikan

Headlines

Puluhan Ribu Warga Humbahas Sambut Presiden Jokowi di Doloksanggul

Headlines

Presiden Jokowi Tiba di Stadion Mutiara Kisaran dengan Helikopter

Headlines

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lau Simeme Senilai Rp1,76 Triliun di Deliserdang

Headlines

Kalah dari China, Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia Masih Terbuka