Antrean Warga Inggris Beri Penghormatan ke Ratu Elizabeth Capai 4 Km

* Cincin Kawin dan Anting Mutiara Ikut Dimakamkan Bersama Ratu Elizabeth II
Redaksi - Jumat, 16 September 2022 09:09 WIB
(Foto: AP)
ANTREAN WARGA: Kerumunan warga memenuhi halaman luar Westminster Hall untuk memberikan penghormatan saat upacara penyemayaman jenazah Ratu Elisabeth II, Rabu (14/9) waktu setempat, di London, Inggris. 

London (SIB)

Antrean panjang terpantau di sepanjang Sungai Thames dan sekitar Westminster Hall, London, Inggris, saat jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di sana.

Warga Inggris rela menunggu berjam-jam di bawah terik matahari dan hujan yang mengguyur agar bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.

Seperti dilansir AFP, Kamis (15/9), jenazah mendiang Ratu Inggris itu disemayamkan di Westminster Hall selama lima hari ke depan, atau hingga Senin (19/9) pagi pekan depan saat pemakaman kenegaraan digelar.

Westminster Hall akan dibuka selama 24 jam setiap harinya, untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk melihat langsung peti jenazah dan memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II.

Antrean warga yang menunggu giliran untuk bisa memberikan penghormatan terakhir, menurut AFP, mencapai sepanjang empat kilometer di bagian luar Westminster Hall, yang merupakan bangunan tertua di kompleks parlemen Inggris.

Orang-orang yang ada di bagian depan antrean itu menuturkan telah berkemah selama 48 jam terakhir demi mendapat giliran awal.

Vanessa Nanthakumaran (56) yang merupakan asisten administrasi dan berasal dari Sri Lanka, menjadi anggota masyarakat pertama yang memberikan penghormatan untuk jenazah Ratu Elizabeth II.

Sementara pelayat lainnya menuturkan situasi di dalam Westminster Hall yang dipenuhi keheningan.

"Di dalam benar-benar tenang dan sangat emosional. Banyak orang menangis, tapi ada keheningan total," tutur Sue Harvey (50) yang telah mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam Westminster Hall dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu Elizabeth II.

"Dia adalah segalanya yang saya tahu. Saya ingin memastikan saya benar-benar melihatnya, tidak peduli seberapa panjang antreannya," ucapnya kepada AFP.

Dalam situasi yang suram, banyak orang yang membungkukkan badan atau memberikan curtsy -- memberi hormat dengan menekuk lutut dengan satu kaki berada di depan kaki lainnya -- ke arah peti jenazah Ratu Elizabeth II.

Beberapa orang lainnya melakukan tanda salib atau melepas topi mereka.

Ada juga yang berdoa ke arah peti jenazah atau menyeka air mata dengan tisu. Dalam momen ini, ada warga yang membawa anak mereka yang masih bayi.

Ada juga tentara yang sudah lanjut usia (lansia) yang memberikan sikap hormat terakhir untuk mantan panglima tertinggi mereka.

"Tidak ada yang ingin menunggu, tapi kami merasa bahwa kami berutang sesuatu kepada Ratu karena dia ada di sana sepanjang hidup kami," tutur Andrew Clyde (53) yang secara khusus datang ke London dari Irlandia Utara. "Saya siap untuk menunggu sepanjang malam jika saya perlu," imbuhnya.

Jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan dalam seremoni persemayaman kenegaraan (lying in state) di Westminster Hall, setelah dibawa dalam prosesi khidmat dari Istana Buckingham.

Sebelum publik diperbolehkan masuk, para anggota parlemen Inggris, termasuk Perdana Menteri (PM) Liz Truss, terlebih dulu memberikan penghormatan terakhir pada jenazah Ratu Elizabeth II.[br]

Cincin Kawin dan Anting Mutiara

Sementara itu, dua perhiasan disebut akan ikut dimakamkan bersama jenazah sang ratu yang bertakhta selama 70 tahun itu.

Selama persemayaman, peti jenazah Ratu Elizabeth II dihiasi perhiasan mewah kerajaan yang dilaporkan bernilai jutaan poundsterling.

Namun, jenazah Lilibet, sapaan akrab Ratu Elizabeth, disebut hanya akan mengenakan dua perhiasan yang sangat spesial baginya.

Dua perhiasan yang dimakamkan bersama Ratu Elizabeth itu yakni cincin pernikahannya yang terbuat dari emas Welsh dan berlian yang diambil dari tiara milik ibu Pangeran Philip, Putri Alice, dari Battenberg. Kemudian sepasang anting mutiara.

"Yang Mulai merupakan seorang wanita yang sangat rendah hati, yang kemungkinan tidak akan mengenakan apapun kecuali cincin kawin emas Welsh yang sederhana untuk beristirahat dan sepasang anting mutiara," tutur Kepala Komunikasi Natural Diamond Council, Lisa Levinson, seperti dilansir Metro.co.uk, Kamis (15/9).

Sementara, Levinson menyebut cincin pertunangan Ratu Elizabeth II, yang merupakan milik mendiang ibunda Pangeran Philip, Putri Alice, dari Battenberg, kemungkinan akan diwariskan kepada Putri Anne -- anak nomor dua sang Ratu.

"Pangeran Philip muda terlibat sangat erat dalam merancang cincin pertunangan Elizabeth, yang terbuat dari platinum dan memiliki sebelas berlian alami -- berlian solitaire bulat tiga karat, dan lima batu kecil yang dipasang di setiap sisinya," sebut Levinson.

"Kehidupan Yang Mulia selalu tentang warisan keluarga kerajaan, di Inggris dan Persemakmuran; perhiasan-perhiasannya merupakan bagian dari warisan itu," ujarnya.

Untuk diketahui, sudah menjadi rahasia umum bahwa Ratu Elizabeth memiliki koleksi pribadi sekira 300 perhiasan.

Dia dilaporkan memiliki 98 bros, 46 kalung, 34 pasang anting-anting, dan 15 cincin, 14 jam tangan, dan lima liontin.

Dalam pernyataan terpisah, Mok O'Keeffe dari kelompok LGBTQ+ pendukung Kerajaan Inggris, GayAristo, menyebut Ratu Elizabeth II merupakan sosok 'wanita sederhana' dan kecil kemungkinan akan dimakamkan dengan perhiasan ekstravaganza. Cincin kawinnya, sebut O'Keeffe, adalah semua yang beliau butuhkan.

"Aksi cinta yang sederhana ini tampaknya cocok untuk seorang wanita yang secara aktif menikmati hal-hal sederhana dalam hidup, dan karena imannya yang kuat, meyakini bahwa dia akan menikmati kekayaan surga," sebutnya.

"Banyak perhiasan yang dia kenakan merupakan bagian dari sejarah negara dan akan diwariskan kepada Raja dan Permaisuri di masa depan, selama sisa hidup mereka," imbuh O'Keeffe.

Benda-benda seremonial juga dilaporkan akan dipamerkan saat jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan selama lima hari di Westminster Hall, London.

Peti matinya akan diselimuti Royal Standard, bendera yang mewakili Kerajaan dan Inggris.

Bendera itu akan didampingi Imperial State Crown, yang bertakhtakan lebih dari 3.000 batu permata dan memiliki berat lima pon.[br]

Mahkota itu hanya dikenakan sang Ratu dalam acara-cara resmi, seperti Pembukaan Kenegaraan parlemen Inggris.

Meskipun relatif baru menurut standar usia berabad-abad untuk mahkota Kerajaan Inggris, Imperial State Crown bertakhtakan permata bersejarah -- dengan beberapa di antaranya kontroversial.

Salah satunya potongan Berlian Cullinan, yang dikenal sebagai Second Great Star of Africa.

Permata 317 karat itu ditambang di Cullinan, Afrika Selatan, tahun 1905 silam selama puncak kolonialisme Inggris.

Berlian itu kemudian diubah namanya oleh kolonial Inggris menjadi Cullinan II, menggunakan nama Ketua Premier Tambang Thomas Cullinan dan dipasang ke mahkota kerajaan tahun 1937.

Batu berharga lainnya yang dipasang pada Imperial State Crown adalah Safir St Edward, batu permata tertua dalam koleksi.

Secara total, Imperial State Crown bertakhatakan 2.868 berlian, 17 batu safir, 11 batu zamrud, 269 mutiara dan empat batu ruby.

Benda kerajaan lainnya yang diletakkan di atas peti mati Ratu Elizabeth II adalah Orb and Sceptre. Orb yang berbentuk bola dan salib ini terbuat dari emas dan dihiasi lebih dari 600 batu mulia, termasuk 30 batu ruby dan selusin berlian.

Sceptre yang berbentuk tongkat yang terbuat dari emas dan dihiasi permata terbesar dari berlian Cullinan -- Great Staf of Afrika.

Berlian yang berganti nama menjadi Cullinan I itu merupakan berlian 530 karat dan diberikan kepada Raja Edward VII dan sekarang dipasang pada ujung tongkat kerajaan sepanjang 92 cm.

Ratu Elizabeth II akan dimakankan di dalam Kapel St George di Kastil Windsor bersama ayahnya Raja George VI dan suaminya Pangeran Philip. (AFP/Metro.co.uk/detiknews/CNNI/a)

Sumber
: Koran SIB

Tag:

Berita Terkait

Headlines

Beri Penghormatan Terakhir, Jokowi dkk Berdoa di Pemakaman Paus Fransiskus

Headlines

Beri Penghormatan Terakhir, Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Shinzo Abe

Headlines

Barcelona Beri Penghormatan untuk Rekor Messi

Headlines

Beri Penghormatan Atas Kinerja Tim Medis Tangani Virus Corona

Headlines

Pesepakbola Wanita Tolak Beri Penghormatan untuk Maradona