Bertambah Lagi, Korban Tewas Gempa Cianjur Jadi 318 Orang

Redaksi - Minggu, 27 November 2022 09:03 WIB
(Foto: Ant/Yulius Satria Wijaya)
EVAKUASI : Petugas SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor akibat gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 17.00 WIB mencatat terdapat 318 orang meninggal

Jakarta (SIB)

Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah. Kini, korban tewas gempa Cianjur itu menjadi 318 orang.

"Korban jiwa yang meninggal dunia jumlah 318 orang," kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayor Jendreal Fajar Setiawan dalam konferensi pers, Sabtu (26/11).

Suharyanto juga mengungkap ada 14 korban yang masih belum ditemukan. Menurutnya, Tim SAR akan terus mencari korban yang hilang tersebut.

"Korban hilang ataupun masih dalam status pencarian 14 jiwa dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan dan 2 korban di warung sinta," ucapnya.

BNPB juga mencatat korban yang meninggal akibat gempa Cianjur ini bertambah menjadi 318 orang.

Untuk korban luka yang tercatat sejak kejadian Senin lalu sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat ada 595 dan luka ringan ada 7.134.

"Adapun untuk korban luka berat yang saat sekarang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 108 orang. Untuk yang dinyatakan korban luka ringan sudah tertangani dan mereka kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Sementara total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini adalah 73.693 orang.

Gempa Cianjur ini juga mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

"Untuk kerugian material total rumah rusak 58.049, yang dinyatakan rusak berat 25.184, sedangkan rusak sedang 12.496, adapun rusak ringan 20.367," ujarnya.

"Selanjutnya infrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, faskes 14, gedung atau perkantoran 16," imbuhnya.

Lalu, tercatat ada 16 kecamatan yang terdampak akibat gempa berskala 5,6 MMI itu. Dari 16 kecamatan itu terdapat 146 desa.

Identifikasi 123 Jenazah

Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah.

Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh.

Hingga Rabu (23/11), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Pada Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.

Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis.

"Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66," kata Ahmad Kamis (24/11). (detikcom/c)

Sumber
: Koran SIB

Tag:

Berita Terkait

Headlines

BNPT: Tak Semua Eks Napi Teroris Insaf dan Berikrar Setia NKRI

Headlines

IKA USU Family Berikan Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Gempa Cianjur

Headlines

Pabansu Langkat Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

Headlines

Jokowi ke Pangdam-Kapolda: Gerakkan TNI-Polri Bersihkan Puing Rumah Cianjur

Headlines

Ngeri! 1.800 Rumah di Cianjur Masuk Zona Bahaya Patahan Aktif Cugenang

Headlines

Sumbang 30 Ton Beras Korban Gempa Cianjur, Yasora Diapresiasi Wali Kota Medan