Pematangsiantar (SIB)Guna mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar lebih serius menyidangkan pemberhentian atau pemakzulan Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA yang diduga melanggar sumpah dan janji jabatannya, ribuan massa Aliansi Masyarakat Kota Pematangsiantar (AMSI) akan turun ke jalan untuk berunjukrasa, besok Senin (20/3)."Iya benar. Hari, Senin (20/3), kami turun lagi, estimasi massa tiga ribu orang," kata Koordinator AMSI, Agus Butarbutar SE kepada SIB, Sabtu (18/3).Aksi, Agus Butarbutar menambahkan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan konsolidasi untuk mematangkan rencana aksi turun ke jalan. Mengenai rencana detail aspirasi yang akan disampaikan, Agus menyebut, pihaknya ingin mendesak DPRD agar lebih serius menindaklanjuti hasil panitia hak angket."Artinya, supaya DPRD lebih serius, bukan hanya serius aja. Usulan DPRD untuk memberhentikan wali kota telah mendapat dukungan dari masyarakat. Maka keputusan DPRD harus dikirim ke Mahkamah Agung (MA) untuk dieksekusi, dan itu harus tetap dikawal. Berkas usulan DPRD secara administrasi juga harus lebih cermat dan diteliti sebelum dilayangkan ke MA dan MA pun harus lebih serius dalam menanganinya," terang Agus.Menurut catatan, kata Agus, DPRD Pematangsiantar sejak lima tahun terakhir, sudah tiga kali melakukan hak angket, namun hasilnya atau ujungnya tidak jelas. "Artinya, jangan sampai gagal seperti angket yang sebelum-sebelumnya," harap Agus.Agus juga mengingatkan bahwa, tahun ini adalah tahun politik, maka DPRD harus sungguh-sungguh, agar para anggota DPRD yang sekarang layak dipilih lagi ke depan. "Ini kan tahun politik, kalau angket ini masih gagal juga atau bernasib sama dengan angket sebelumnya, itu dapat diartikan bahwa mereka tak layak dipilih lagi, iya kan," pungkasnya. (D8/d)