Jakarta (SIB)Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran membeberkan capaian Korpolairud Polri membongkar kejahatan di wilayah perairan. Penindakan itu berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 297 miliar."Penegakan hukum juga dilaksanakan sepanjang tahun 2023 sebagai upaya terakhir atau ultimum remedium guna memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana di wilayah perairan seperti TPPO, illegal logging dan illegal fishing. Sehingga berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 297,89 miliar," kata Kabarhakam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, dalam sambutannya di acara syukuran HUT ke-73 Polairud, di Mako Ditpoludara Baharkam Polri, Tangerang Selatan, Jumat (1/12).Fadil mengatakan Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif mulai dari patroli rutin, penjagaan perbatasan dan pengamanan obyek vital di laut. Hal itu, lanjut Fadil, bisa menurunkan angka kriminalitas di laut."Korpolairud Baharkam Polri juga secara aktif melaksanakan kegiatan rutin melalui kegiatan preventif dan preemtif seperti patroli rutin, penjagaan perbatasan, dan pengamanan obyek vital di laut serta hot spot area labu jangkar. Sehingga berhasil menurunkan angka kriminalitas di laut," kata Fadil.Bentuk kerja keras itu, kata Fadil, mendapat apresiasi dari Biro Maritim Internasional (BMI). Lebih lanjut, Kopolairud Baharkam Polri juga memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan bakti sosial di wilayah perairan.Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan terluar."Sehingga berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 297,89 miliar. Bukan hanya itu, Korpolairud Baharkam Polri juga turut memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial, penanaman bakau, serta berinovasi menjadikan kapal patroli sebagai perpustakaan terapung," tuturnya."Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan terluar," tambahnya. (**)