NasDem Siapkan Ide Besar untuk Modal Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Atur Jadwal Bertemu Prabowo
Redaksi - Minggu, 28 April 2024 10:26 WIB
(dok. KPU)
Prabowo dan Gibran di KPU
Jakarta (SIB)

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan belum ada pembahasan secara teknis terkait bagaimana peran partainya membantu pemerintahan usai resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Willy mengatakan NasDem memulainya dengan menyiapkan ide besar untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Belum, teknis belum. Tapi kita mulai dari ide-ide besar itu yang kemudian menjadi modal yang paling kuat pemerintahan ke depan," kata Willy kepada wartawan dalam acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Willy mengatakan salah satu concern Surya Paloh adalah kepemimpinan ide. Dia mengatakan masih ada waktu untuk mencari benang merah dari gagasan paslon 01 dan 03 untuk menciptakan ide pembangunan terbaik bagi Indonesia.

"NasDem, Pak Surya concern kepada dua hal. Yang pertama adalah kepemimpinan ide, setiap ketemu Pak Prabowo bagaimana kita membawa mengkristalisasi dengan sebuah format yang, ini masih ada waktu sampai 20 Oktober. Ini adalah bagaimana ide-ide yang luar biasa dari 01, 03 itu coba dicari benang merahnya dengan sebuah proses bagaimana meracik ini bersama. Jadi kepemimpinan ide menjadi suatu harapan baru bagaimana, orangnya boleh berbeda, orangnya boleh siapa saja tetapi ide untuk kebaikan itu datang dari mana-mana. Bagaimana ini bisa dirajut itu concern-nya pak Surya Paloh kemarin," ujarnya.

Lebih lanjut, Willy mengatakan NasDem belum menyiapkan sejumlah nama untuk kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menyinggung sikap Paloh yang tak mengajukan nama saat dua menterinya dicopot akibat terjerat kasus korupsi yakni eks Menkominfo Johnny G Plate dan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Belum lah masih banyak proses yang dilakukan nanti, kita harus lihat kondisi. Itu kan hal yang teknis, kita serahkan lah. NasDem ini kan tidak banyak cincong, teman-teman bisa lihat bagaimana bahu Surya Paloh sangat nyaman untuk disandari," ujar Willy.

"Lihat bagaimana menterinya dicopot Pak Jokowi, minta, 'bang siapa penggantinya Johnny Plate?', enggak. 'Syahrul?', enggak diganti. Gimana cari orang sangat nyaman seperti itu, orang ganteng banyak, orang kaya banyak tapi orang nyaman kan susah. Itu yang penting dalam politik itu," lanjutnya.

BELUM ADA TAWARANSementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku belum ada tawaran soal jabatan menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang. Paloh mengatakan belum ada pembahasan perihal tersebut saat bertemu Prabowo.

"Belum, belum, belum ada (tawaran soal menteri). Dan kita nggak membicarakan hal itu," kata Surya Paloh kepada wartawan saat menghadiri acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).

Paloh mengatakan NasDem tak mempermasalahkan soal jatah partai pendukung di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia mengaku partainya sadar diri."Dari internal nggak ada juga masalahnya. Memang kita menyadari siapa kita," ujarnya.

Atur JadwalDi pihak lain, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkap rencana silaturahmi partainya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Aboe mengatakan dialog sudah dilakukan dan tinggal mengatur jadwal silaturahmi tersebut.

"Kita tunggu saja nanti, kan udah pada kebagian, tinggal PKS aja nggak kebagian ha-ha," kata Aboe dalam acara halalbihalal PKS."Sudah dialog, tinggal diatur jadwal," imbuhnya.

Aboe belum menjelaskan waktu detail rencana pertemuan tersebut. Menurutnya, lebih baik jika PKS segera bertemu dengan Prabowo."Segera. Ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus," ujarnya.

Lebih lanjut, Aboe mengatakan saat ini pihaknya fokus menikmati suasana halalbihalal di DPP PKS. Dia mengatakan acara halalbihalal itu sengaja digelar di DPP untuk menciptakan suasana kekeluargaan.

"Jadi kita nikmati aja suasana. Mohon maaf kalau acara kurang, mungkin makanannya kurang tepat atau suasana, tapi sengaja kita bikin homie di partai, tidak di gedung. Semua bikin suasana hari ini suasana relaksasi, relaksasi dari ketegangan pileg, pilpres. Kita mau siap-siap lagi untuk menuju pilkada. Nah pertemuan saat ini kita membuat suasana harmonis, romantis, dan suasana kekeluargaan," ujarnya.

Diketahui, Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan NasDem dan PKB usai ditetapkan menjadi presiden terpilih. Kedua partai mengungkap dukungan kepada Prabowo.

Awalnya, Prabowo menyambangi markas PKB pada Rabu (27/4). Prabowo diterima langsung oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.Dalam pertemuan itu, Cak Imin berharap PKB dan Gerindra dapat melanjutkan kerja sama. Terlebih, tambah Cak Imin, pemerintahan ke depan bakal menghadapi berbagai tantangan yang menurutnya tidak ringan.

"Bagi kepentingan itu maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat, dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran," ujar Cak Imin.

Selanjutnya, Prabowo menerima kunjungan Ketum NasDem Surya Paloh di kediaman Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Paloh mengatakan dari hasil diskusi dengan semua pihak ia menentukan jika opsi bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Ia menegaskan itu adalah pilihan NasDem.

"Kalau memang ada opsi karena dasar, bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem," kata Surya Paloh.

Sambut BaikTerkait kemungkinan PKS bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo -Gibran , Paloh mengatakan jika PKS bergabung, maka sikap tersebut baik.

"Pandangan saya semua baik, masalah bangsa ini begitu kompleks. Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu di dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita, pada prinsip dasarnya itu baik," kata Surya Paloh kepada wartawan.

Namun Paloh mengatakan pilihan sikap politik tersebut kembali lagi pada PKS. "Otoritas penuhnya kan ada di kawan-kawan di PKS," ujarnya. (**)


Tag:

Berita Terkait

Headlines

Rahmansyah Sibarani Laporkan Dua Terduga Provokator Kerusuhan di Tapteng ke Polda Sumut

Headlines

Meriahkan HUT ke-14, Partai NasDem Langkat Gelar Kegiatan Sosial dan Pertandingan Olahraga

Headlines

Rayakan HUT ke-14 Partai Nasdem, DPW Sumut Bagikan Paket Sembako

Headlines

Rayakan HUT ke-14, Partai NasDem Deliserdang Bagikan 500 Karung Beras

Headlines

Perayaan HUT Partai Nasdem ke-14 di Simalungun Berlangsung meriah

Headlines

Dari Donor Darah hingga Konsolidasi, NasDem Sergai Rayakan HUT ke-14 dengan Kepedulian