Medan(harianSIB.com)
Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Batak Gerakan Tutup Toba Pulp Lestari (TPL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara, Senin (6/10/2025) sore.
Aliansi ini terdiri dari sejumlah organisasi, antara lain Horas Bangso Batak (HBB), Lamtoras (Sihaporas), KSPPM, AMAN Tano Batak, Persaudaraan 98, Generasi Muda Batak, Napos Angkola, Masyarakat Angkola Timur Tapsel, Natinggir, Natumingka, dan Masyarakat Batak Bersatu. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, terkait dugaan pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan pihak TPL terhadap warga.
"Kami hadir di Polda Sumut mendesak agar TPL segera ditutup karena telah menyengsarakan masyarakat Sihaporas dan sekitarnya," ujar Koordinator Aksi, Aria Angkola, dalam orasinya.
Baca Juga: Kapolda Sumut Mutasi Sejumlah Kasatreskrim dan Kapolsek Menurut Aria, masyarakat mengalami berbagai bentuk kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh pihak TPL melalui orang-orang suruhan mereka.
Salah seorang korban, Putri Ambarita, turut menyampaikan kesaksiannya dengan penuh emosi.