Washington(harianSIB.com)
Amerika Serikat menetapkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan sekutunya sebagai bagian dari organisasi teroris asing, sebuah langkah yang membuka ruang lebih luas bagi pemerintahan Donald Trump untuk mengambil tindakan tambahan terhadap Caracas.
Penetapan itu mengategorikan "Cartel de los Soles", sebuah istilah yang menurut para ahli lebih menggambarkan dugaan korupsi pejabat pemerintah dibanding kelompok kriminal terstruktur, sebagai organisasi teroris asing.
Status tersebut memberi kewenangan baru bagi Trump untuk menjatuhkan sanksi terhadap aset dan infrastruktur Maduro.
Namun para pakar hukum menegaskan bahwa tindakan itu tidak secara eksplisit memberikan izin penggunaan kekuatan mematikan.
Baca Juga: Mogok Massal 2.000 Barista Guncang Starbucks, Meluas di 65 Kota AS Meski begitu, para pejabat pemerintahan Trump berulang kali menyampaikan bahwa penetapan yang termasuk salah satu instrumen kontra-terorisme paling serius milik Departemen Luar Negeri itu akan membuka opsi militer yang lebih luas bagi AS untuk melakukan aksi di dalam wilayah Venezuela.
Melansir CNN International, Selasa (25/11/2025), para analis mengatakan istilah Cartel de los Soles merujuk pada jaringan desentralisasi yang melibatkan sejumlah kelompok dalam tubuh angkatan bersenjata Venezuela yang diduga terkait perdagangan narkotika.
Editor
: Wilfred Manullang