Tapanuli Utara(harianSIB.com)
Memasuki hari kelima pencarian, jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kembali bertambah. Hingga Minggu (30/11/2025) sore, total korban yang ditemukan sudah mencapai 30 orang.
Kapolres Taput melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, proses evakuasi masih terus dilakukan di tiga lokasi terdampak, yaitu Desa Sibalanga Kecamatan Adiankoting, serta Desa Simarsalaon dan Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan.
"Data yang kita terima dari tim di lapangan, korban meninggal sudah berjumlah 30 orang. Sementara 19 orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Walpon kepada harianSIB.com, Minggu (30/11/2025).
Baca Juga: PMDP2A Humbahas Gelar Trauma Healing untuk Anak Terdampak Bencana Ia menyebutkan, tim gabungan dari TNI, Polri,
BPBD Taput, dan
Basarnas masih bekerja hingga malam untuk menemukan korban yang belum ditemukan di titik longsor.
Kasi Humas merinci, dari total 30 korban meninggal, 21 di antaranya berasal dari Desa Sibalanga Kecamatan Adiankoting, sementara 9 korban ditemukan di wilayah Kecamatan Parmonangan.