Emmi Silvia Tambun Juara Lomba Cerita Tanpa Alat Peraga di Jakarta

- Rabu, 14 November 2018 19:15 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/photo/dir112018/hariansib_Emmi-Silvia-Tambun-Juara-Lomba-Cerita-Tanpa-Alat-Peraga-di-Jakarta.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
SIB/Dok
JUARA: Emmi Silvia Tambun MPd dari Medan menjuarai Lomba Cerita Tanpa Alat Peraga di Jakarta, 1 - 3 November bersama para pendidik di Porseni Nasional IX IGTKI - PGRI.

Jakarta (SIB) -Emmi Silvia Tambun MPd dari Medan menjuarai Lomba Cerita Tanpa Alat Peraga di Jakarta, 1 - 3 November. Guru yang membimbing anak didik di TK Bhinneka Jalan Bromo Lr Amal 49 Tegal Sari III Medan Area, Medan itu membawa cerita dalam judul 'Akasia Si Pemalu' ciptaan orisinalnya. Lomba yang diikuti 34 provinsi dari seluruh Indonesia tersebut diadakan dalam rangkaian Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nasional IX Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pesatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Dalam Porseni Nasional IX IGTKI - PGRI tersebut, ada 14 mata lomba di antaranya Pemainan Anak Ciptaan Guru, Senam Fantasi, Bermain Sambil Bernyanyi, Gerak dan Lagu, Sandiwara Boneka, perlombaan bernafas religi, Bercerita Tanpa Alat Peraga, Nyanyi Solo dan Duet, Tari Kreasi, Finger Painting, Senam Irama Tanpa Alat serta Devile. "Saya bersyukur, meski masih meraih juara 6 tapi mampu menampilkan karangan khas dan dituturkan di depan publik, yang note bene para pakar di bidang pendidikan anak-anak," cerita Emmi Silvia Tambun yang penggiat seni etnik dan satu dari sedikit perempuan yang menjadi panitia dalam Pesta Wisata Leluhur ke-2 Siraja Tambun yang diadakan Parsadaan Pomparan Siraja Tambun Indonesia (PPRTI) tersebut. "Kiranya di kegiatan lainnya, mendapat prestasi yang lebih baik. Dan IGTKI - PGRI di bawah pimpinan Ibu Sonimah SPd MH semakin maju ke depan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Porseni Nasional IX IGTKI - PGRI yang diadakan lima tahun sekali melibatkan guru TK berprestasi dari seluruh Indonesia. Dalam sesi lomba, Sumut mengutus Guru TK terbaik yang sebelumnya sudah diseleksi. Di kegiatan nasional tersebut, Sumut mengikuti Lomba Bercerita Tanpa Alat dan Senam Irama Dengan Alat dari Medan, Sandiwara Boneka dan Finger Painting dari Labusel, Menyanyi Duet dari Samosir, Mencipta dan Menyanyi Lagu Anak serta lomba religi dari Tebingtinggi, Gerak dan Lagu dari Toba Samosir, Lomba Menari Kreasi Baru dari Tanjungbalai. "Yang menarik publik, Kontingen Sumut yang berpakaian rupa-rupa adat Nusantara dari provinsi yang berdampingan dengan Aceh, devile tanpa cetar," cerita Emmi Tambun.

Menurutnya, melalui kegiatan sangat mengemuka kekayaan budaya Indonesia. "Sebagai guru, manusia ciptaanNya, saya bersyukur sebagai manusia yang lahir di Indonesia," tutup Emmi Tambun. (T/R10/h)


Tag:

Berita Terkait

Hiburan

BBPOM Medan Gencarkan Kampanye “ABC + 4T” Lawan Resistensi Antimikroba

Hiburan

Konag XV GMI Tutup dengan Penahbisan Bishop Baru, Bishop Antoni Manurung Pimpin Dewan Bishop

Hiburan

NasDem Deliserdang Layani Seratusan Pengobatan Gratis Beri Beras

Hiburan

Timsus Dayok Polres Pematangsiantar Amankan 9 Sepeda Motor Berknalpot Brong

Hiburan

Seorang Perempuan di Tapteng Laporkan Kasus KDRT Lewat 110

Hiburan

Tuan Rumah Borong 4 Gelar Juara Indonesia Masters 2025 di Medan