Tekab Polsek Pancurbatu Ringkus Tersangka Pembunuh Mertua

Redaksi - Jumat, 30 April 2021 21:19 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/photo/berita/dir042021/_1113_Tekab-Polsek-Pancurbatu-Ringkus-Tersangka-Pembunuh-Mertua.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
(Foto : harianSIB.com/Leo Bukit)
DIAMANKAN: Tersangka pembunuhan saat diamankan di Mapolsek Pancurbatu, Jumat (30/4/2021). 

Pancurbatu (harianSIB.com) -Tim anti bandit (Tekab) Polsek Pancurbatu meringkus tersangka pembunuhan berinisial PG (30) warga Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diterima, Jumat (30/4/2021) malam, PG tega membunuh Cokong Ginting (56) yang tak lain mertuanya sendiri, di tempat tinggal mereka, Jalan Namorambe-Sembahe, Dusun I, Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kamis (29/4/2021), sekira pukul 23.00 WIB.

Motif pembantaian tersebut hanya karena tersangka tak senang dinasehati mertuanya. Tekab Polsek Pancurbatu yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pekerja kebun ini dari lokasi perladangan milik warga Desa Batu Mbelin, Jumat (30/4/2021), sekira pukul 03.00 WIB.

Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti sebilah pisau jenis tumbuk lada diamankan ke Polsek Pancurbatu. Kronologis awalnya, usai minum tuak di salah satu kedai tuak kawasan Desa Batu Mbelin, tersangka pulang ke rumah mertuanya.

Ternyata saat masuk ke rumah, sang istri bernama Ismawati Ginting (28) memarahi tersangka karena pulang malam hari dan minum tuak. Kemudian tersangka jadi kesal hingga terjadi cekcok mulut. Mendengar suara ribut, korban menegur dan menasehati pasangan suami isteri itu agar tidak lagi bertengkar.

Bukannya surut, emosi tersangka malah semakin memuncak. Dengan menggunakan sebilah pisau tumbuk lada, tersangka langsung mendatangi korban lalu menikam dada kirinya hingga terkapar dengan kondisi berlumuran darah.

Warga sekitar yang melihat kejadian berdatangan berusaha melerai. Begitu menyadari kedatangan warga, tersangka pun langsung melarikan diri ke arah perladangan. Selanjutnya, warga melarikan korban ke Polindes terdekat dalam kondisi pisau masih tertancap di dadanya.

Sebelum mendapat perawatan medis, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Beberapa jam kemudian, Tekab Polsek Pancurbatu turun ke lapangan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi. Setelah dilakukan pencarian, petugas pun akhirnya berhasil meringkus tersangka di perladangan milik warga.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma, didampingi Kanit Reskrim Iptu Amir Sitepu mengatakan motif penganiayaan hingga mengakibatkan kematian korban hanya karena tersangka tersinggung ditegur korban.

"Tersangka kita bekuk beberapa jam setelah kejadian. Usai menjalani pemeriksaan intensif, tersangka kita masukkan ke sel tahanan Mapolsek Pancurbatu menunggu berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan," ujarnya. (*)

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Hukum

Lapas Pancurbatu Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri

Hukum

Polsek Pancurbatu Tangkap Pelaku Pungli di Jalur Wisata Air Terjun Dua Warna

Hukum

Polsek Pancurbatu Ungkap 8 Kasus 3C dan Narkotika Selama Juni-Juli 2025

Hukum

Truk Crane Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Sembahe, Dua Orang Luka-Luka

Hukum

Polsek Pancurbatu Salurkan Bansos ke Panti Jompo dan Panti Asuhan

Hukum

Pelaku Pengancaman Gunakan Senapan Angin di Pancurbatu Masih Diburu Polisi