Medan (harianSIB.com)
Seorang remaja bernama Syauqi Ihsan Ritonga (16) yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), menjadi korban hipnotis saat sedang nongkrong di Lapangan Benteng Medan Jalan Pengadilan.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor BK 3944 AJQ yang baru dibelikan orang tuanya.
Keluarga korban yang tidak terima langsung membuat laporan ke Polrestabes Medan yang tertuang di Nomor: STTLP/2734/VIII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/tanggal 31 Agustus 2022.
Ibu korban, Irma Zuita br Saragih (48), warga Jalan Selamat, Medan Amplas saat diwawancarai wartawan di Mapolrestabes, Kamis (2/9/2022), mengungkapkan, sebelum kejadian itu terjadi, anaknya pergi bersama temannya nongkrong di sekitar Lapangan Benteng Medan.
"Saat nongkrong di pinggiran Lapangan Benteng Medan, tiba-tiba datang seorang pria dan langsung menyapa korban dan temannya. Pelaku saat itu sempat menepuk pundak korban, lalu mengajak anak saya untuk mengobrol. Sejak itu anak saya menuruti permintaan pelaku," kata Irma.
Lanjutnya, hingga akhirnya pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan pergi ke kantor yang tak jauh dari lokasi. Begitu sepeda motor diberi, pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban.
"Sesaat setelah kejadian, pelaku sempat memposting sepeda motor korban di medsos Facebook dan menjualnya seharga Rp 12 juta. Keluarga sempat menghubungi nomor yang diposting pelaku, namun tak berapa lama sudah dihapus. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polrestabes Medan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban. "Saat ini sedang dalam proses penyelidikan," katanya. (A14)