Rantauprapat (harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu menerima
piagam penghargaan kinerja terbaik I pada
bidang intelijen dan tindak pidana khusus (
Pidsus) dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Iduanto SH MH, Rabu (11/12/2024).
"Kejari Labuhanbatu menerima penghargaan dalam kategori capaian kinerja pada bidang Tindak Pidana Khusus dan bidang Intelijen tingkat Kejaksaan Negeri di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, kemarin," kata Kajari Labuhanbatu Dr Marlambson Carel Williams MH melalui Kasi Intelijen, Memed Rahmad Sugama Siregar SH dalam siaran pers yang diterima jurnalis SIB News Network (SNN), Kamis (12/12/2024).
Dua penghargaan terbaik I tersebut diterima Kajari, Dr Marlambson Carel Williams pada rapat Rencana Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan di Kantor Kejati Sumut.
Piagam penghargaan bidang Tindak Pidana Khusus diserahkan oleh Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus, Mutaqqin Harahap SH MH kepada Kajari Labuhanbatu dan Kajari-kajari penerima penghargaan.
Sedangkan piagam penghargaan bidang intelijen diserahkan oleh Asisten Bidang Intelijen Kejati Sumut, Andri Ridwan SH MH kepada para Kajari penerima penghargaan.
Kasi Intel menambahkan, penghargaan capaian kinerja terbaik II bidang Pidsus diraih Kejaksaan Negeri Gunungsitoli dan diterima Kajari, Parada Situmorang SH MH, peringkat III Kejari Deliserdang. Sedangkan bidang intelijen, terbaik II Kejari Deliserdang dan terbaik III Kejari Serdangbedagai.
"Pencapaian kinerja terbaik I ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran di bidang tindak pidana khusus dan bidang intelijen yang didukung oleh bidang-bidang lainnya," sebut Memed.
Ia juga menyebut capaian ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Republik Indonesia dalam penguatan fungsi bidang intelijen dan bidang tindak pidana khusus dalam menanggulangi tindak pidana korupsi dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bebas dari korupsi, sesuai dengan Asta-Cita Persiden Prabowo Subianto untuk memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
"Dengan penghargaan ini akan semakin memperkuat peran kejaksaan dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, yaitu menjadi bangsa maju yang terbebas dari korupsi untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045," sebut Memed. (**)