Terlalu Rapat Pakai Selimut Saat Tidur Bisa Ganggu Kesehatan Kulit

- Minggu, 29 Juni 2014 21:36 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/uploads/images/2014/06/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Jakarta (SIB)- Di musim hujan, selimut bisa jadi teman tidur paling nyaman selain bantal dan guling karena bisa memberi kehangatan. Meski begitu, demi menghindari gangguan kesehatan, sepanjang malam Anda tak harus selalu meringkuk di dalam selimut lho."Apapun bahan selimut Anda baik sintetis atau wol, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana suhu panas bisa memengaruhi tubuh Anda. Sebab tidur dengan suhu terlalu hangat tidak baik untuk kulit," jelas dr Andrew Miller, kepada departemen dermatologi di Canberra Hospital.dr Miller mengatakan meringkuk dalam selimut bisa mengekang suhu panas pada tubuh. Memang kita tak kedinginan, tetapi pada beberapa kasus kondisi seperti itu justru membuat eksim atau psoriasis memburuk."Ketika orang merasa terlalu panas pada malam hari dan keadaan itu membuat kulit mereka gatal, maka mereka akan menggaruk secara tidak sadar karena dalam kondisi tidur," kata dr Miller seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (27/6).Misalnya saja menggaruk wajah karena kepanasan saat tidur dikatakan dr Miller bisa memicu timbulnya jerawat dan noda pada wajah. Bahkan, dalam kondisi panas dan berkeringat, ragi di kulit kepala akan tumbuh lebih cepat dan akan menyebabkan timbulnya ketombe.Selain itu, jika seseorang tidak membakar kalori untuk menjaga tubuhnya tetap hangat, maka metabolisme tubuh akan terganggu dan risiko makin banyaknya timbunan lemak pun makin banyak. Oleh karena itu, menurut kesepakatan para ahli, lebih baik tidur di suhu dingin,"Tidur di suhu terlalu panas juga bisa mengurangi kualitas tidur REM yang dapat membuat Anda merasa tidak segar, lelah, dan kurang konsentrasi saat banfun tidur. Untuk itu sebaiknya dinginkan suhu ruang Anda jika menggunakan AC sebanyak 0,3 derajat," terang dr Miller.(dth/c)


Tag:

Berita Terkait

Kesehatan

Lamaran Wahyu Ditolak gegara Rombongan Terlalu Banyak

Kesehatan

Kolesterol Tinggi ? Hindari 8 Makanan Pantangan Ini

Kesehatan

Hindari! 6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Otak Lemot

Kesehatan

Kebiasaan Ini Bisa Memperpendek Usia, Hindari Sekarang !

Kesehatan

Tarif Kepelabuhanan di Belawan dan Kualanamu Harus Direformasi

Kesehatan

Naikkan Pajak Hiburan 40 - 70 Persen Jelang Tahun Politik 2024 Dinilai Gegabah