Sulit Disembuhkan, Tuberculosis Kebal Obat Mulai Menyebar di Asia

- Minggu, 09 November 2014 18:00 WIB
Jakarta (SIB)- Multi drug resistent tuberculosis (MDR-TB) adalah bentuk variasi dari penyakit tuberculosis (TB) yang bermutasi menjadi lebih ganas. MDR-TB awalnya muncul dari penyalahgunaan antibiotik saat menangani TB yang membuat bakteri semakin kebal terhadap obat.Di wilayah Asia Pasifik terutama Indonesia, MDR-TB kini mulai mengancam seperti dikatakan oleh Prof dr Feisal Yunus, PhD, SpP(K). Dokter yang berpraktik di RS Persahabatan ini mengatakan di RS tempat praktiknya sendiri terdapat 800 pasien dengan MDR-TB."Kalau sudah MDR-TB itu sudah susah. TB itu bisa disembuhkan dengan dua obat, nah sekarang dua obat ini sudah tidak mempan lagi. Harus memakai obat baru yang belum ada di Indonesia, itu mesti kita datangkan dulu dari luar negeri," kata dr Feisal pada acara konferensi pers kongres Asian Pacific Society of Respirology (APSR) di hotel HARRIS, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (5/11).dr Faisal mengatakan meski data jumlah pasien terkait TB jenis baru di Indonesia ini belum banyak, ia dapat memastikan kasus MDR-TB sudah mulai menyebar di Indonesia. Terlebih lagi ia juga mengaku sudah menemukan kasus lanjut dari MDR-TB di Indonesia yaitu kasus infeksi extensively drug resistant TB (XDR-TB).Jika MDR TB hanya bisa diobati dengan obat khusus yang masih sulit terjangkau, XDR-TB dikatakan oleh dr Faisal sudah tidak bisa disembuhkan lagi."Maaf aja yah, kalau sudah XDR itu kita anggapnya ya sudah tinggal tunggu lulusnya (meninggal -red) saja. Sudah benar-benar kebal dengan obat dan duit perawatannya perlu banyak," tambah dr Faisal.Menurut data World Health Organization (WHO) 2013, diperkirakann terdapat 480.000 orang mengidap MDR-TB dan sekitar 210.000 di antaranya dilaporkan meninggal. Sekitar 9 persen orang dengan MDR-TB dilaporkan akan berkembang menjadi XDR-TB. WHO juga mengatakan kasus MDR-TB dan XDR-TB paling banyak ditemukan di Asia.dr Faisal mengatakan salah satu faktor penyebab MDR-TB berkembang menjadi XDR-TB adalah pengobatan yang sembarangan. Saat seseorang terkena MDR-TB membutuhkan waktu sekurangnya satu setengah tahun agar benar-benar bisa sembuh. Jika sebelum sembuh pengobatan antibiotik dihentikan, TB bisa kembali aktif menjadi lebih kebal dari sebelumnya."Minimal sampai kumannya negatif satu setengah tahun. Kalau dia minum obatnya tidak benar dan TB-nya kambuh lagi ya udah susah," ujar dr Faisal.Permasalahan TB yang kebal terhadap obat ini nantinya akan dibahas pada kongres Asian Pacific Society of Respirology (APSR). Kongres rencananya akan dilakukan di Bali pada tanggal 13-16 November 2014 dan dihadiri lebih dari 3.000 peserta yang datang dari berbagai negara. (detikhealth/h)


Tag:

Berita Terkait

Kesehatan

Dipersulit Jalankan Misa Natal, Gibran: Lapor ke Saya

Kesehatan

Bahagia Itu Mudah ! 3 Rahasia yang Hanya Butuh 10 Menit

Kesehatan

Tahun 2014, Ada 750.000 Ha Lahan di Sumut Dikeluarkan dari Kawasan Hutan

Kesehatan

Kenali 9 Tanda Tubuh Overdosis Gula, Risiko Kesehatan Serius Mengintai

Kesehatan

10 Negara dengan Tingkat Korupsi Tertinggi, Indonesia Termasuk ?

Kesehatan

Kenali Gejala Awal Kanker Getah Bening Sebelum Terlambat